POSKOTA.CO.ID - Kontroversi yang melibatkan pemain Persib Bandung, Adam Alis terus menjadi sorotan baik di Indonesia maupun Malaysia.
Gelandang Persib tersebut dituding telah menghina anggota Polisi Diraja Malaysia (PDRM) melalui sebuah video yang viral di media sosial.
Kasus ini kini berkembang hingga melibatkan koordinasi antara PDRM, Polri, dan bahkan Interpol. PDRM secara resmi menyatakan akan meminta kerja sama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk memperoleh keterangan langsung dari Adam Alis.
Menurut laporan Kosmo.com.my, Kepala Polisi Selangor Datuk Shazeli Kahar menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan setelah sang pemain kembali ke Indonesia usai insiden tersebut.
Baca Juga: Persib Matangkan Persiapan Hadapi Dewa United, Dua Pilar Masih Latihan Terpisah
Menurutnya, pihak kepolisian Malaysia telah mengumpulkan pernyataan dari anggota Unit Rondaan Bermotosikal (URB) yang terlibat, serta beberapa saksi lainnya.
Investigasi kini memasuki tahap lanjutan untuk memastikan seluruh informasi bisa diverifikasi.
Koordinasi dengan Interpol Masih Berlangsung
Meski bantuan dari Polri akan diminta, PDRM menegaskan bahwa belum ada tanggal pasti untuk pengambilan keterangan resmi dari Adam Alis. Hal ini karena proses koordinasi dengan Interpol dan mitra strategis lainnya masih berjalan.
“Ini membutuhkan waktu karena kami masih berhubungan dengan Interpol,” ujar Datuk Shazeli, mengutip laporan kosmo.com.my pada Jumat 14 November 2025.
Kasus ini dilaporkan mengacu pada Bagian 504 KUHP Malaysia, terkait dengan penghinaan yang dapat memicu gangguan ketertiban.
Baca Juga: Kapten Persib Bandung Pamer Jersey Man City, Bobotoh Heboh Kode Akuisisi?
Awal Mula Kasus
Kontroversi bermula ketika sebuah video menunjukkan Adam Alis bersama dua temannya saat dirazia oleh polisi Malaysia. Mereka diduga melanggar aturan lalu lintas dengan mengemudi melawan arus.
Dalam video tersebut, petugas meminta mereka menunjukkan dokumen identifikasi, termasuk paspor. Namun ketiganya disebut tidak dapat langsung memperlihatkan dokumen tersebut.
Polisi Malaysia pun menekankan pentingnya membawa paspor selama berada di negara tersebut.
Meski begitu, reaksi publik Malaysia memanas setelah muncul dugaan bahwa Adam Alis melontarkan komentar yang dianggap menghina anggota PDRM.
Baca Juga: Bojan Hodak dan Luka Modric Jadi Sorotan, Bobotoh Ramai Desak Gabung Persib Bandung?
Namun hingga kini belum ada bukti kuat yang menunjukkan pernyataan tersebut secara eksplisit.
Kasus ini memicu perhatian besar, terutama karena melibatkan pemain internasional dari klub besar seperti Persib Bandung.
Beberapa pihak di Malaysia mendesak agar tindakan tegas diambil jika terbukti ada penghinaan terhadap aparat yang sedang bertugas.
Sementara itu, Adam Alis belum memberikan pernyataan publik terkait tuduhan tersebut. Proses investigasi diperkirakan akan terus berlanjut hingga seluruh keterangan resmi dapat diperoleh.
