POSKOTA.CO.ID - Nama Bojan Hodak kembali menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola Indonesia.
Pelatih asal Kroasia itu tengah berada di ujung masa kontraknya bersama Persib Bandung dan kini dijagokan menjadi calon kuat pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.
Setelah Kluivert mundur dari kursi kepelatihan akibat kegagalannya membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, posisi pelatih kepala Garuda Merah Putih masih kosong.
Dalam situasi ini, nama Bojan Hodak muncul sebagai kandidat paling potensial berkat prestasi yang mengesankan di level klub.
Baca Juga: Kapan Jadwal Pertandingan Persib Bandung Lawan Borneo FC dan Malut United yang Sempat Ditunda?
Bojan Hodak resmi menangani Persib Bandung sejak musim Liga 1 2023/2024, menggantikan Luis Milla.
Pada awalnya banyak pihak meragukan kemampuan Bojan Hodak, bahkan sebagian Bobotoh sempat pesimistis dengan gaya kepelatihan Hodak yang dinilai kaku.
Namun semua anggapan itu terbantahkan setelah pelatih 53 tahun tersebut sukses membawa Maung Bandung tampil luar biasa di dua musim beruntun.
Pada musim debutnya, Hodak berhasil mempersembahkan gelar juara Liga 1 2023/2024 untuk Persib Bandung, pencapaian yang langsung mengubah pandangan publik.
Baca Juga: Persib Bandung Tanpa Luciano Guaycochea dalam 2 Laga, Imbas Sanksi Tambahan Komdis PSSI
Tak berhenti di situ, musim berikutnya ia kembali mengantarkan Persib mempertahankan gelar juara Liga 1 2024/2025 secara back to back, sesuatu yang belum pernah dicapai klub tersebut dalam satu dekade terakhir.
Prestasinya makin lengkap setelah membawa Persib tampil impresif di ajang AFC Champions League Two 2025/2026.
Saat ini, tim kebanggaan warga Jawa Barat itu menempati puncak klasemen Grup G dan peluang lolos ke babak 16 besar semakin terbuka lebar.
Namun di tengah kesuksesan tersebut, masa depan Bojan Hodak di Persib justru mulai menjadi tanda tanya besar.
Baca Juga: Jadwal Terbaru Persib Bandung vs Malut United, Cek Agenda Lengkapnya
Kontraknya akan berakhir pada 31 Mei 2026, dan jika tidak ada langkah perpanjangan sebelum 1 Desember 2025, ia berhak membuka negosiasi dengan klub atau federasi lain per 1 Juni mendatang.
Situasi ini pun memunculkan spekulasi bahwa PSSI tengah melirik Hodak untuk menukangi Timnas Indonesia.
Sejumlah pengamat sepak bola nasional menilai pengalaman dan kedisiplinan Hodak cocok untuk membangun skuad Garuda yang solid.
"Track record Hodak di Persib sangat bagus. Ia bukan hanya membawa tim juara, tapi juga menanamkan mental pemenang,” ujar seorang analis sepak bola di YouTube.
Di media sosial, dukungan untuk Bojan Hodak juga terus mengalir. Banyak netizen yang berharap PSSI segera menggaetnya sebelum negara lain atau klub besar lebih dulu mengambil langkah.
Meski demikian, di sisi lain para pendukung Persib mulai merasa khawatir. Mereka takut kehilangan sosok pelatih yang telah membawa tim kesayangan mereka menorehkan sejarah.
Bobotoh berharap manajemen segera memperpanjang kontrak Hodak agar fokus tim tidak terganggu menjelang akhir musim.
Baca Juga: Saddil Ramdani Siap Hadapi Selangor FC, Bidik Kemenangan Penuh untuk Persib
"UNTUK MANAJEMEN @persib SEGERA PERPANJANG KONTRAK BOJAN HODAK. Jangan sampai kehilangan pelatih yang telah membawa Persib meraih prestasi back to back dan mengubah tim ini menjadi kekuatan paling konsisten di Liga 1!" tulis akun Bobotoh @rememberpersib di Instagram.
Manajemen Persib sendiri hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait masa depan sang pelatih.
Namun dengan performa tim yang stabil dan prestasi yang terus meningkat, bukan tidak mungkin manajemen akan berusaha mempertahankan Hodak lebih lama.
Apapun keputusan yang akan diambil, satu hal pasti Bojan Hodak telah menjadi bagian penting dari kebangkitan Persib Bandung dalam dua musim terakhir.
Kini publik menunggu apakah langkah berikutnya adalah memperpanjang kejayaan di Bandung atau menapaki tantangan baru bersama Timnas Indonesia.
