JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi ungkap motif ledakan oleh siswa Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menjelaskan, siswa tersebut memendam kemarahan sebagaimana tergambar lewat tulisan pada barang bukti yang disita.
"Dari hasil pemeriksaan awal, ada wujud rasa ketidaksukaan, rasa menyampaikan, tetapi tidak secara frontal. Menyampaikan dengan tulisan, gambaran-gambaran," kata Budi kepada wartawan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 10 November 2025.
Saat ini, siswa tersebut telah dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati. Selain penangan medis, pemindahan dilakukan untuk memulihkan psikis.
Baca Juga: 13 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Masih Dirawat di RSIJ Cempaka Putih
"Karena di RS Polri kami sudah membentuk tim terpadu. Selain dari penanganan medis, tetapi juga psikis. Dan juga menghindari kalau di rumah sakit sebelumnya anak ini ditaro di satu ruangan yang ada beberapa orang. Sehingga untuk mencegah terjadinya infeksi makanya dipindahkan ke RS Polri dalam satu ruangan," ujarnya.
Sementara itu, langkah tersebut memudahkan penyidik menggali insiden ledakan di SMAAN 72 Jakarta.
"Selain itu juga memudahkan juga bagi para penyidik untuk bisa mendalami informasi. Karena yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar," ucap dia.