CIAWI, POSKOTA.CO.ID - Polisi mengungkap perkembangan kasus pria di Bogor berinisial MN alias A, 44 tahun, yang memalak sopir taksi online di Simpang Rawi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Ciawi, AKP Dese Lesmana Jaya mengatakan, alasan pelaku melakukan pemalakan karena ingin membeli rokok dan kopi.
Dari hasil penangkapan, didapati uang sebesar Rp100 ribu, sedangkan uang Rp15 ribu yang diberikan oleh sopir taksi online kepada pelaku sudah dibelikan rokok dan kopi.
“Uang yang dihasilkan dari joki Rp100 ribu, mengawal kendaraan roda empat dari Gadog menuju Megamendung, dan uang sebesar Rp15 ribu didapatkan dari pengemudi taksi online,” kata Lesmana, Senin, 10 November 2025.
“Uangs sebesar Rp15ribu tersebut, kemudian oleh pelaku dipergunakan untuk membeli rokok Rp10 ribu, kopi Rp5 ribu,” jelasnya.
Lesmana menegaskan, pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk praktik premanisme dan pungutan liar di wilayah hukum Polsek Ciawi.
Baca Juga: Pria Pemalak Sopir Taksi Online di Bogor Ditangkap
"Kami imbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tindakan serupa. Polsek Ciawi akan terus menindak tegas pelaku yang meresahkan masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, seorang sopir taksi online dipalak di kawasan Gadog, arah Puncak, Kabupaten Bogor, tepatnya di Simpang Rawi, pada Minggu 9 November 2025.
Dari video yang dilihat Pos Kota, pria yang diketahui berinisial MN alias A, 44 tahun itu meminta uang Rp20 ribu kepada sang sopir taksi online tersebut, agar bisa melintas menuju Gerbang Tol Jagorawi.
Sempat terjadi cekcok antara A dengan si sopir, namun setelah itu, si penumpang taksi memberikan uang yang diminta pelaku sebesar Rp15 ribu, lalu mobil pun bisa melintas di jalan tersebut.
Polsek Ciawi sudah mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
