POSKOTA.CO.ID - Setiap tanggal 11 November, linimasa media sosial ramai dengan unggahan bertema "Hari Jomblo Sedunia" atau Singles’ Day.
Di Indonesia, momen ini identik dengan promo besar-besaran bertajuk 11.11 Sale, terutama di platform belanja online.
Namun dibalik perayaan ini, tahukah kamu dari mana asal-usul perayaan Hari Jomblo ini? Perayaan 11 November sebagai Singles’ Day berawal dari China pada tahun 1993.
Sekelompok mahasiswa Universitas Nanjing menciptakan tradisi untuk merayakan kesendirian dengan cara yang positif, yakni membeli hadiah untuk diri sendiri.
Baca Juga: Langit November 2025 Penuh Keajaiban, Catat 12 Fenomena Astronomi yang Tak Boleh Terlewat
Tanggal 11/11 dipilih karena bentuk angkanya (1-1-1-1) dianggap melambangkan "seseorang yang sendiri."
Dalam bahasa Mandarin, orang yang belum menikah disebut 'guangun' yang berarti "tongkat polos" atau "batang tunggal."
Oleh karena itu, deretan angka 1 dianggap simbol paling tepat untuk menggambarkan para lajang.
Awalnya tradisi ini hanya populer di kalangan mahasiswa, namun sejak tahun 2009, CEO Alibaba Daniel Zhang menjadikannya momentum festival belanja daring 24 jam penuh.
Baca Juga: Supermoon Terbesar 2025 Muncul Malam Ini, Begini Cara Melihat Langsung
Dari sinilah 11.11 berkembang menjadi salah satu ajang belanja terbesar di dunia, menyaingi Black Friday di Amerika Serikat.
Kini, setiap 11 November bukan hanya para jomblo yang merayakan, melainkan juga masyarakat umum yang memanfaatkan promo besar-besaran dari berbagai e-commerce global.
Makna Hari Jomblo di Era Modern
Menariknya makna Singles’ Day kini tidak lagi sekadar perayaan bagi yang belum punya pasangan.
Banyak orang memaknainya sebagai momen untuk self-love, menghargai diri sendiri, dan membuktikan bahwa kebahagiaan tidak harus bergantung pada status hubungan.
Baca Juga: 9 Fenomena Langit Spektakuler Sepanjang November, Catat Tanggalnya!
Bahkan di China, Singles’ Day justru menjadi momen banyak orang untuk mengajak kencan, sebagai simbol usaha mengubah status lajang mereka.
Pada 11 November 2011 (11.11.11), perayaan ini disebut Singles’ Day of the Century karena terdapat enam angka satu, momen langka yang dianggap simbol keberuntungan bagi para lajang.
Kapan Hari Pacar Sedunia?
Setelah Hari Jomblo, muncul pertanyaan: kapan Hari Pacar Sedunia? Jawabannya adalah 26 Januari. World Couple’s Day atau Hari Pacar Sedunia mulai populer sejak awal 2010-an, terutama di media sosial.
Berbeda dari Hari Valentine yang identik dengan cokelat dan bunga, Hari Pacar lebih menekankan kebersamaan dan refleksi hubungan jangka panjang.
Biasanya pasangan merayakan dengan makan malam sederhana, menulis surat cinta, atau mengunggah foto kebersamaan mereka di media sosial.
Selain itu, beberapa tanggal lain juga kerap dikaitkan dengan perayaan cinta, seperti:
- 14 Februari: Hari Valentine
- 20 Mei (520 Day) di China, berasal dari pelafalan "wo ai ni" (aku cinta kamu)
- 30 Agustus: National Girlfriend Day di Amerika Serikat
Dari berbagai versi tersebut, setiap budaya punya caranya sendiri untuk merayakan cinta, baik bagi yang punya pasangan, maupun yang masih menikmati kesendirian.