KELAPA GADING, POSKOTA.CO.ID - Pascainsiden ledakan yang melukai puluhan orang, Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengatur kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMAN 72 Jakarta, dilakukan secara daring.
Kepala Disdik Jakarta, Nahdiana menyampaikan, KBM dengan sistem daring mulai diterapkan Senin, 10 November 2025, hingga kondisi sekolah telah dinyatakan dapat digunakan kembali.
"Pembelajaran akan difokuskan pada proses pemulihan dan persiapan mental siswa sebelum kembali ke sekolah," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 November 2025.
Baca Juga: Korban Ledakan SMAN 72 Trauma, Terduga Pelaku Telah Diketahui Polisi
"Pembelajaran di kelas nantinya akan diisi oleh wali kelas dan psikolog dengan pembelajaran yang dikemas dengan memberikan ruang interaksi lebih dekat, seperti olahraga dan seni, agar anak-anak dapat pulih dan kembali merasa aman," jelasnya.
Nahdiana menyampaikan, sebelum kegiatan belajar dimulai, pihak sekolah juga akan mengundang orang tua siswa untuk memberikan pemahaman mengenai langkah-langkah pemulihan yang dilakukan bersama pihak sekolah, psikolog, serta unsur wilayah setempat.
"Saat ini, para petugas dari Dinas Kesehatan dan Dinas PPAPP telah berjaga di lokasi untuk memastikan pendampingan berjalan baik," tutur dia.