JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menjadi tujuan benchmarking bagi lembaga narkotika negara sahabat.
Kali ini kunjungan kerja dilakukan oleh Narcotics Control Bureau (NCB) Brunei Darussalam, untuk mempelajari program rehabilitasi yang dikembangkan BNN sebagai upaya pemulihan bagi korban penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Mengawali pertemuan di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis, 6 November 2025, Delegasi NCB Brunei Darussalam yang dipimpin oleh Ms. Siti Norhadinah Marsal, Assistant Director of the Office of Strategic Planning and Competency Standard, melanjutkan agendanya dengan mengunjungi Balai Besar Rehabilitasi BNN yang berada di Lido, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: BNN Sebut Ada Perlawanan dari Pengguna Narkoba saat Gerebek Kampung Bahari
Kunjungan lapangan yang dilakukan pada Jumat, 7 September 2025, tersebut diterima langsung oleh Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, dr. Elvina Katerin Sahusilawane, Sp.KJ., beserta jajaran.
Memulai kunjungan, Delegasi NCB Brunei Darussalam diajak melihat maket Balai Besar Rehabilitasi BNN yang menggambarkan secara menyeluruh fasilitas, alur layanan, serta program rehabilitasi yang dijalankan bagi penyalahguna narkotika.
Usai berbincang hangat, Delegasi NCB Brunei Darussalam melanjutkan kegiatan dengan berkeliling melihat langsung berbagai sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses rehabilitasi, mulai dari ruang konseling, klinik medis, hingga area kegiatan vokasional bagi para klien.
Delegasi NCB Brunei Darussalam tampak antusias mengikuti setiap penjelasan yang disampaikan oleh Tim Balai Besar Rehabilitasi BNN, khususnya terkait pendekatan terpadu antara aspek medis, psikologis, dan sosial dalam mendukung proses pemulihan klien.
Kegiatan ini menjadi ajang pertukaran pengetahuan antara kedua lembaga, di mana pihak NCB Brunei Darussalam berdiskusi secara mendalam mengenai strategi dan praktik terbaik yang diterapkan BNN dalam penyelenggaraan layanan rehabilitasi yang komprehensif dan berkelanjutan.
Melalui kegiatan benchmarking ini diharapkan kerja sama antara BNN dan NCB Brunei Darussalam dapat semakin solid, khususnya dalam memperluas penerapan praktik terbaik dalam penanganan korban penyalahgunaan narkoba, untuk mewujudkan kawasan Asia Tenggara yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
