Salah satu mobil bak terbuka saat digunakan mengantar MBG di wilayah Menes, Pandeglang. (Sumber: Istimewa)

Daerah

Mobil Bak Terbuka Antar MBG di Menes Pandeglang Disorot, Ini Penjelasan SPPG Ginggis Catering

Sabtu 08 Nov 2025, 18:03 WIB

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ginggis Catering di Kecamatan Menes, Pandeglang, merespons polemik mobil bak terbuka yang digunakan untuk mengantar makanan program MBG.

PIC atau Penanggung Jawab SPPG Ginggis Catering, Rudi Supriadi mengungkapkan, bahwa mobil bak terbuka yang digunakan untuk distribusi paket Makan Bergizi Gratis (MBG), membawa menu MBG untuk 3B (Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita).

"Karena kader posyandu yang mengantar. Sebab, memang secara aturan dan Juknis Badan Gizi Nasional (BGN), yang mengantar MBG untuk 3B itu kader posyandu," ungkapnya, Sabtu, 8 November 2025.

Saat ditanya apakah tidak masalah distribusi paket MBG untuk 3B menggunakan mobil bak terbuka. Ia mengaku, kalau untuk mengantar MBG bagi siswa itu masalah dan melanggar aturan.

Baca Juga: Mobil Bak Terbuka di Menes Pandeglang Bawa MBG, Kebersihan Disorot

"Karena, distribusi paket MBG untuk 3B itu secara Juknis atau aturan diantar pakai kendaraan roda dua atau sepeda motor," imbuhnya.

Saat ditanya lagi apakah yang mengambil paket MBG ke dapur SPPG tersebut pihak kader posyandu. Rudi membenarkan, karena yang membagikan ke sasaran penerima MBG itu kader posyandu.

"Karena mereka (kader posyandu) juga mendapat insentif," ujarnya.

Baca Juga: Orang Tua Murid di Jakbar Terima MBG jika Dimasak Kantin Sekolah

Diberitakan sebelumnya, terdapat sebuah mobil pick up jenis bak terbuka di wilayah Kecamatan Menes, telah mengangkut puluhan paket MBG.

Adanya peristiwa itu, mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak, salah satunya dari tokoh masyarakat di wilayah Menes.

Karena, hal itu dianggap di luar aturan standar kendaraan khusus distribusi program yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto itu.

Tags:
mobil bak terbuka antar MBGPandeglangMenesMBG

Samsul Fatoni

Reporter

Mohamad Taufik

Editor