“Nah, itu dia gue enggak tahu!” ujar Ariel sambil tertawa.
“Belum ada. Ancikanya itu lagi diobrolin sama timnya, Milea-nya juga lagi diobrolin. Itu kayaknya bukan hak saya untuk ngomongin. Haknya mereka.”
Pernyataan tersebut memperkuat bahwa proyek Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam masih berada di tahap awal persiapan, terutama dalam proses finalisasi pemain.
Dari Milea ke Ancika: Perjalanan Cinta Dilan
Dalam kisah Dilan 1990 dan Dilan 1991, publik mengenal Milea sebagai cinta pertama Dilan. Namun seiring waktu, hubungan mereka berakhir dan kisah berlanjut dalam novel Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 karya Pidi Baiq.
Di cerita ini, Dilan dikisahkan menikah dengan Ancika, seorang perempuan yang cerdas dan dewasa. Mereka menikah di usia awal 20-an, dan Dilan bahkan langsung meminta restu dari orang tuanya.
Namun menariknya, film Ancika sendiri diproduksi oleh MD Pictures, bukan Falcon Pictures. Hal ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya: apakah Falcon akan tetap mengadaptasi hubungan Dilan dan Ancika, atau justru menampilkan kisah alternatif?
Jika melihat judulnya — Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam — besar kemungkinan film ini akan menyoroti fase kehidupan Dilan setelah masa SMA, yaitu saat ia menjadi mahasiswa di ITB dan melanjutkan perjalanan hidupnya di luar negeri.
Dua Film Sekaligus: Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam
Falcon Pictures mengumumkan bahwa mereka akan menggarap dua film Dilan sekaligus.
Produser Frederica menjelaskan bahwa proses syuting akan dimulai pada Desember 2025, dengan target tayang pada tahun 2026.
“Proyek ini memang sudah direncanakan matang. Kita ingin memberikan sesuatu yang baru, tapi tetap membawa semangat nostalgia dari kisah Dilan sebelumnya,” ungkap Frederica.
Dua film ini diharapkan menjadi jembatan antara era lama dan baru dari semesta Dilan.
Dilan ITB 1997 kemungkinan akan menyorot kehidupan Dilan sebagai mahasiswa, sedangkan Dilan Amsterdam akan memperlihatkan fase kehidupannya di luar negeri — mungkin setelah menikah atau dalam perjalanan kariernya.
-(1).jpeg)
