Agar performa tetap stabil, iQOO mengintegrasikan sistem pendingin uap dengan luas area 8.000 mm², didukung oleh material rangka aluminium alloy yang membantu menyalurkan panas dengan lebih efisien.
Kamera dan Fitur Pendukung yang Kompeten
Meski berfokus pada performa, iQOO Neo 11 tidak mengabaikan sektor kamera. Perangkat ini mengusung kamera utama 50MP Sony LYT700V dengan stabilisasi optis (OIS) untuk hasil foto yang tajam dalam kondisi low-light. Dilengkapi dengan kamera ultra-wide 8MP dan kamera selfie 16MP, kebutuhan fotografi sehari-hari sudah lebih dari cukup.
Fitur pendukung lainnya juga lengkap, mulai dari speaker stereo, pemindai sidik jari ultrasonik di layar, infrared blaster, hingga konektivitas Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4.
Baca Juga: Selisih Rp2,5 Juta, Apa Bedanya HP Xiaomi 15T dan 15T Pro? Simak Ulasannya
Harga dan Ketersediaan di Indonesia
Harga iQOO Neo 11 dipasarkan di China mulai dari CNY 2.499 (sekitar Rp 5,3 juta) untuk varian 8/256GB, dan CNY 3.299 (sekitar Rp 7 juta) untuk varian 16/1TB.
Berdasarkan pola peluncuran sebelumnya, versi global termasuk Indonesia diperkirakan akan tiba pada kuartal pertama tahun 2026.
Meski mungkin ada sedikit penyesuaian spesifikasi, kehadirannya sangat dinantikan untuk memberikan angin segar bagi pasar smartphone mid-range di Tanah Air.
iQOO Neo 11 bukan sekadar evolusi, melainkan sebuah revolusi dalam segmen mid-range. Dengan menghadirkan kombinasi baterai terbesar di kelasnya, ketahanan level flagship, dan performa gaming andal, ponsel ini berhasil menaikkan standar baru untuk smartphone all-rounder dengan harga yang terjangkau.
