POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) resmi membuka kembali Program Magang Nasional Lulusan Perguruan Tinggi Batch 2 pada 6 November 2025.
Dalam tahap kedua ini, pemerintah menyediakan kuota hingga 80.000 peserta, dengan fasilitas uang saku setara UMK bagi setiap peserta yang lolos seleksi.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, menyatakan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah untuk menjembatani lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja.
"Pemerintah berharap peserta tidak hanya mendapat keterampilan dan pengalaman kerja, tetapi juga disiplin serta adaptasi budaya kerja," jelas Haryo dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program magang nasional ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja muda Indonesia di tengah persaingan global.
Melalui pengalaman kerja langsung di industri, para peserta diharapkan lebih siap menghadapi tantangan pasar kerja nasional maupun internasional.
Selain itu, inisiatif ini juga menjadi bagian dari Program Paket Ekonomi Pemerintah, yang telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat dan dunia industri.
"Program ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja baru serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tambah Haryo.
Baca Juga: KPK Ungkap Modus Jatah Preman Gubernur Riau Senilai Rp7 M di Proyek Jembatan dan Jalan
Antusiasme Perusahaan Tinggi
Sebelumnya, pemerintah telah meluncurkan Batch 1 pada 20 Oktober 2025 dengan kuota 20.000 peserta.
Berdasarkan data per 31 Oktober 2025, tercatat 1.942 perusahaan dan instansi telah mendaftar di platform MagangHub Kemnaker untuk Batch 2.
Antusiasme tersebut menunjukkan bahwa dunia industri menaruh perhatian besar terhadap pembinaan dan perekrutan tenaga kerja muda.
Melalui program ini, perusahaan dapat berperan aktif dalam membentuk tenaga kerja siap pakai sekaligus melakukan penyaringan calon pegawai potensial.
Tahapan Pendaftaran dan Pelaksanaan
Untuk Batch 2, proses pendaftaran perusahaan dan program magang berlangsung sejak 24 Oktober hingga 5 November 2025.
Sementara pendaftaran peserta akan dibuka pada 6-12 November 2025, dilanjutkan dengan seleksi dan pengumuman hasil pada 12-20 November 2025.
Adapun pelaksanaan magang dijadwalkan dimulai pada 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026.
Selama periode tersebut, peserta akan menerima uang saku sesuai UMK tanpa potongan serta memperoleh perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan).
Melalui langkah ini, pemerintah berharap program magang nasional menjadi jembatan efektif antara dunia pendidikan dan industri.
Dengan pengalaman langsung di tempat kerja, peserta dapat mengasah keterampilan teknis dan soft skills yang relevan dengan kebutuhan perusahaan.
"Program ini bukan sekadar magang, tetapi investasi jangka panjang dalam membentuk sumber daya manusia unggul Indonesia," kata Haryo.
Bagi masyarakat yang berminat untuk mendaftar bisa kunjungi website resminya di https://maganghub.kemnaker.go.id/.