JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Auto2000 memprediksi penjualan mobil Toyota hybrid pada akhir 2025. Pasalnya, pelanggan mereka belakangan ini lebih memilih mobil hybrid ketimbang ICE.
“Jadi hampir seluruh konsumen kami yang dari kelas atas dan menengah sudah memilih hybrid,” kata Chief Executive Officer Auto2000, Anton Jimmi Suwandy.
Model-model Hybrid tersebut, di antaranya Toyota Alphard, Innova Zenix, dan Yaris Cross. Ketiga model tersebut dinilai menjadi tulang punggung penjualan hybrid Toyota di Auto2000.
“Untuk Alphard dan Innova Zenix, komposisi pelanggan yang memilih hybrid sudah 80 hingga 90 persen. Sementara Yaris Cross telah lebih dari 90 persen,” ujarnya.
Baca Juga: BAIC Tambah Dealer Mobil di Puri Indah Jakbar
Menurutnya, seluruh model bisa meningkatkan penjualan pada akhir tahun. Ia juga menyebutkan, program penjualan harus dijalankan supaya masyarakat mudah melakukan transaksi.
“Apapun akan dilakukan untuk mendorong penjualan karena market-nya sekarang masih berada di angka 60 sampai 70 ribu unit. Ini sangat turun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ucap dia.
Toyota telah berkomitmen untuk meluncurkan mobil hybrid di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Model tersebut diyakini, adalah Veloz Hybrid.
Toyota Veloz Hybrid diprediksi akan menggunakan platform dari tipe Q TSS. Namun, pabrikan telah menyematkan tombol EV mode sehingga pemilik dapat berkendara sepenuhnya mengandalkan daya dari baterai tanpa melibatkan mesin bensin.
Baca Juga: JETOUR Buka Showroom Mobil Baru di Bekasi, Hadirkan Layanan 4S dan Model SUV Keluarga
Berkat ini konsumsi bahan bakar dari mobil hybrid baru Toyota bisa semakin efisien ketika digunakan sang pemilik. Di sisi lain, Toyota Veloz Hybrid diyakini mengandalkan jantung pacu serupa dengan sang saudara.
Selain itu, Toyota Veloz Hybrid diyakini bakal menggendong mesin berkode 2NR-VEX 1.500 cc empat silinder segaris VVT-i.
Di atas kertas, diklaim mampu menyemburkan tenaga sampai 89 hp di 5.500 rpm, sementara torsi puncak menyentuh 121 Nm pada 4.000-4.800 rpm.