Kondisi bangunan kelas yang atapnya ambruk di SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (Sumber: Poskota/Giffar Rivana)

Daerah

Atap Kelas Ambruk, SMKN 1 Gunung Putri Bogor Terapkan Belajar di Rumah

Selasa 04 Nov 2025, 10:27 WIB

GUNUNG PUTRI, POSKOTA.CO.IDSMKN 1 Gunung Putri menerapkan pembelajaran jarak jauh setelah atap lima ruang kelas ambruk akibat hujan deras dan angin kencang pada Senin, 3 November 2025.

“Setelah didiskusikan dengan Plt Kepala Sekolah, kemungkinan besar untuk pembelajaran di peserta didik ini, murid-murid ini dibelajar di rumah,” kata Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Gunung Putri, Karyadi kepada wartawan, Selasa, 4 November 2025.

Pembelajaran daring berlaku untuk siswa kelas 10 hingga 12 hingga Jumat mendatang.

“Untuk yang kelas 12 sebenarnya ada praktik pada hari Rabu-Kamis, nah ini yang mungkin kemungkinan hanya untuk kelas 12 saja pas jadwal praktik yang nanti akan masuk,” jelas Karyadi.

Baca Juga: 14 Remaja Hendak Tawuran di Tajur Halang Bogor Diringkus

Bangunan kelas yang ambruk merupakan bangunan lama.

“Untuk bangunan yang ambruk ini, bangunan tahun 2003. Dan ada renovasi atap itu di tahun 2015. Jadi itu di tahun 2015 pakai bajaringan itu,” ujar Karyadi.

Ia menambahkan, pihak sekolah sudah mengajukan assessment kepada Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk pembaruan ruang-ruang kelas yang sudah berusia 22 tahun.

“Tapi ada beberapa lokasi-lokasi (kelas) yang sebetulnya memang perlu direhab. Dan itu sudah kami ajukan gitu ya. Seperti gedung di depan juga bangunan tua ya. Kemudian di belakang itu di deretan bengkel-bengkel pemesinan dan ruang BK,” jelasnya.

Namun, lima kelas yang ambruk belum sempat diajukan untuk perbaikan karena sekolah mendahulukan renovasi gedung depan.

Baca Juga: 44 Siswa SMKN 1 Gunung Putri Bogor Terluka Tertimpa Atap Ruang Kelas yang Ambruk

Peristiwa terjadi saat sebagian siswa kelas 11 dan 12 menunggu pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di tengah hujan deras.

“Jadi memang Puskesmas bekerja sama dengan kami. Melaksanakan kegiatan PKG untuk seluruh kelas. Kelas 10 dilaksanakan dari pagi sampai jam 12.00, kelas 11-12 itu dilaksanakan di siang hari. Nah kebetulan memang yang kelas itu adalah kelas 11 dan 12. Yang saat kejadian memang sebagian siswa kami sedang melaksanakan PKG,” ucap Karyadi.

Lukai Puluhan Siswa

Sebanyak 44 siswa mengalami luka ringan hingga berat dan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan.

"Total keseluruhan ada 44 orang yang tersebar di 4 rumah sakit. Kemudian lokasi malam ini masih kita amankan situasinya, kita lihat perkembangannya, tetapi kami siap apabila dibutuhkan berkoordinasi dengan PUPR, dengan BPBD," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Yudi Santosa.

Sebagian siswa yang luka ringan telah diperbolehkan pulang dan kondisi terus membaik. Sementara seluruh aktivitas belajar masih dilakukan dari rumah hingga situasi dinyatakan aman. (cr-6)

Tags:
angin kencanghujan derasambrukKabupaten BogorSMKN 1 Gunung Putri

Tim Poskota

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor