JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta Pramono Anung secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII dan Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparnas) XI di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu, 2 November 2025.
Adapun ajang ini akan berlangsung selama 10 hari, pada 1-10 November 2025, diikuti oleh 5.790 pelajar dari seluruh Indonesia.
Terdiri dari 5.167 atlet Popnas berlaga di 23 cabang olahraga dan 623 atlet Peparnas berlaga di 4 cabang olahraga yang akan terbagi di 30 venue pertandingan.
Jakarta dalam Popnas ke-17 dan Peparnas ke-11 Tahun 2025 ini ditunjuk sebagai tuan rumah.
Pramono menyampaikan bahwa penunjukan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kesiapan dan komitmen Jakarta dalam mendukung kemajuan olahraga pelajar nasional.
Baca Juga: Ratusan Skater Meriahkan Kompetisi Trick Skateboard di Skatepark Slipi
“Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Kalian adalah putra-putri terbaik bangsa yang menunjukkan bahwa semangat pantang menyerah dan kerja keras adalah jalan menuju prestasi,” ujar Pramono.
Pramono mengatakan, semula penyelenggaraan Popnas dan Peparnas tahun ini direncanakan berlangsung di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Namun, sekitar enam bulan lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga meminta DKI Jakarta menjadi tuan rumah.
Selain itu, Pramono mengungkapkan, pihaknya juga akan menggratiskan para atlet untuk mengunjungi tempat menarik di Jakarta.
"Termasuk naik ke puncak Monas. Kami ingin mereka tidak hanya bertanding, tetapi juga merasakan keramahan dan keindahan Jakarta,” ungkap Pramono.
Pramono menegaskan, Popnas dan Peparnas bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter, sportivitas, dan persatuan antarpelajar dari seluruh Indonesia.
Menurutnya, Jakarta telah menyiapkan seluruh sarana dan prasarana pendukung dengan optimal, mulai dari venue berstandar nasional dan internasional, transportasi publik terintegrasi, hingga layanan kesehatan yang memadai.
Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Taufik Hidayat menyampaikan bahwa kedua ajang olahraga pelajar ini menjadi momentum penting untuk menyalakan kembali semangat persatuan, sportivitas, dan perjuangan generasi muda Indonesia.
“Kita baru saja memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 dengan semangat yang gigih, patriotik, dan empati. Semangat itu kini hidup kembali di arena Popnas dan Peparnas, di mana para pelajar Indonesia berjuang dengan gairah persaudaraan dan sportivitas sejati,” ujar Taufik.
Taufik berharap agar para atlet dapat bertanding dengan gigih, menjunjung tinggi sportivitas, dan menumbuhkan empati terhadap sesama. Ia menegaskan, kemenangan sejati bukan hanya di podium, tetapi juga di hati yang berjuang dengan jujur dan menghargai lawan.
DKI Jakarta Bidik Juara Umum
Sementara itu, DKI Jakarta membidik sukses ganda, sebagai tuan rumah penyelenggara dan juara umum di kandang sendiri. Hal itu diungkapkan langsung oleh, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah.
"Sesuai amanah Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur sedikit aja permintaannya, juara umum," ucap Andri.
Merespons hal tersebut, Wamenpora, Taufik Hidayat yang mendengar ungkapan Kadispora itu melontarkan celetukan. "Eits, ada Jawa Barat," ujar Taufik yang berasal dari Pangalengan, Jabar.
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Perpanjang Kontrak Rizky Ridho hingga 2028, Jadi Pemain Termahal?
Wagub Jakarta, Rano Karno yang mendengar celetukan Taufik ikut tertawa. Jakarta dan Jawa Barat selama ini, kerap bersaing di arena olahraga, baik multievent maupun single event.
"Tentu setiap daerah akan memajukan (atlet) yang terbaik," kata Rano.
Meskipun Jakarta ditunjuk sebagai tuan rumah dadakan, Rano memastikan, memastikan seluruh venue olahraga di Jakarta siap digunakan.
“Sejak 24 Juni kami ditunjuk, DKI Jakarta langsung melakukan persiapan. Alhamdulillah, secara umum seluruh venue olahraga kita sudah siap. Kalaupun ada kerusakan kecil, bisa segera diperbaiki," ungkap Rano.