Kondisi permukiman warga di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang tergenang akibat tanggul Baswedan jebol pada Jumat, 31 Oktober 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Pandi Ramedhan)

JAKARTA RAYA

Tanggul Baswedan Jebol, Dua RT di Kelurahan Jati Padang Jaksel Masih Tergenang

Sabtu 01 Nov 2025, 16:33 WIB

PASAR MINGGU, POSKOTA.CO.ID - BPBD DKI Jakarta melaporkan dua RT di Kelurahan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih tergenang, dengan ketinggian air mencapai 25 sentimeter.

Kepala Satuan Tugas (Satgas) BPBD DKI, Kendar, mengatakan, dua RT yang masih terendam yakni RT 03 dan RT 04 RW 06 Kelurahan Jati Padang.

"Untuk ketinggian air masih bertahan di titik terendah 25 cm di RT 003/006 dan titik terdalam 15 cm Di RT 004/006 dikarenakan luapan kali PHB dan jebolnya tanggul Baswedan," kata Kendar berdasarkan laporan petugas di lapangan, Sabtu, 1 November 2025.

Kendar menyampaikan, bahwa tidak ada warga yang mengungsi. Warga masih memilih bertahan di rumah mereka, seperti di lantai dua rumah.

Ia memastikan jika petugas BPBD DKI berjaga di lokasi permukiman yang tergenang. Petugas dikerahkan juga untuk memantau genangan ataupun debit air di lokasi.

Baca Juga: BPBD Jakarta Kerahkan Personel di Banjir Jati Padang Jaksel

Sementara itu, satu rumah warga di Jalan Masjid Al Ridwan RT 02 RW 06, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jebol akibat diterjang derasnya arus air dari kali Baswedan.

Yuni, 38 tahun, pemilik rumah, mengatakan, jebolnya dinding belakang rumahnya terjadi pada Kamis petang, 30 Oktober 2025, sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat kejadian, Yuni bersama anaknya, Naza, 15 tahun, sedang membereskan rumah ibunya yang kebetulan persis berada dekat rumahnya yang dinding belakangnya jebol.

"Awalnya air masuk cuma sebetis doang nah karena air dari dorongan belakang tuh jadi kenceng, tembok belakangnya enggak kuat," kata Yuni kepada wartawan di lokasi, Jumat, 31 Oktober 2025.

Bikin Tanggul Darurat

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta, telah melakukan penanganan sementara terhadap tanggul Baswedan yang jebol.

"Sebagai tindak lanjut sementara, saat ini, Jumat (31 Oktober 2025), dipasang tanggul darurat dari tumpukan karung berisi pasir untuk mengurangi limpasan air," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kecamatan Pasar Minggu Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Rosi Surya Indah.

Baca Juga: Kemang Lumpuh Diterjang Banjir, Pramono Beberkan Penyebabnya

Rosi menjelaskan, jika debit air sudah normal, maka akan dikerjakan pembuatan tanggul permanen dengan kombinasi batu kali dan beton untuk pondasi, sloof dan kolom dengan mempertimbangkan stabilitas dari tekanan air dan tanah.

"Adapun perbaikan tanggul tersebut diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih 3 bulan," jelas dia.

Tags:
Jabodetabek Jakartatanggul BaswedanbanjirKendarBPBD DKI Jakarta

Pandi Ramedhan

Reporter

Mohamad Taufik

Editor