POSKOTA.CO.ID - Dunia anak Indonesia berduka. Figur yang akrab disapa dengan senyum dan keceriaannya, Seto Mulyadi atau Kak Seto, saat ini masih terbaring di rumah sakit.
Psikolog anak ternama itu sedang menjalani perawatan intensif setelah didiagnosis mengalami stroke ringan yang menyerang fungsi kognitif dan gangguan irama jantung (Aritmia).
Kondisi ini bermula dari keluhan pusing hebat yang dialaminya selama tiga hari berturut-turut. Awalnya, pria berusia 74 tahun yang dikenal dengan semangatnya yang tak kenal lelah itu masih menjalani aktivitas padatnya seperti biasa, tanpa menyadari bahwa tubuhnya sedang mengirimkan sinyal bahaya.
“Sebelumnya, saya masih beraktivitas seperti biasa. Tapi ternyata, tubuh sudah memberi tanda,” ujar Kak Seto, merefleksikan kejadian yang dialaminya.
Baca Juga: Akhirnya Damai! Andre Taulany dan Erin Resmi Berpisah Setelah 3 Kali Gagal Mediasi
Setelah beristirahat di rumah namun kondisi tidak kunjung membaik, keluarga akhirnya membawanya ke Unit Gawat Darurat (UGD) pada tanggal 24 Oktober 2025.
Tim medis pun segera melakukan serangkaian pemeriksaan komprehensif, termasuk MRI, EKG, dan tes darah, untuk mengungkap akar permasalahannya.
Diagnosis Ganda: Stroke Kognitif dan Jantung Tidak Berirama
Hasil pemeriksaan mengungkap dua kondisi serius. Pertama, Kak Seto mengalami mild stroke atau stroke ringan yang berdampak pada fungsi kognitif, bukan fungsi motorik. Kabar baiknya, jenis stroke ini tidak menyebabkan kelumpuhan.
“Ternyata, saya didiagnosa mild stroke yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik,” katanya dengan tenang.
Kedua, dokter menemukan bahwa Kak Seto mengidap Aritmia, suatu kondisi di mana detak jantung menjadi tidak teratur. Meski menerima kenyataan ini, Kak Seto memilih untuk bersyukur. Ia menyampaikan bahwa penyebab stroke adalah kekentalan darah, sementara kondisi jantung dasarnya masih baik.
“Setelah ditangani ahli syaraf dan ahli jantung (Kardiolog), ternyata semua organ vital saya masih berfungsi dengan baik,” tambahnya dengan penuh rasa syukur.
