POSKOTA.CO.ID - Persija Jakarta dihadapkan pada situasi unik sekaligus menantang. Alih-alih bermain di kandangnya, "Macan Kemayoran" harus menjalani laga kandang melawan PSBS Biak di Stadion Manahan, Solo, dan tanpa penonton.
Hal ini merupakan dampak berantai dari tidak layaknya permukaan Jakarta International Stadium (JIS) pasca-konser dan penolakan terhadap opsi stadion pengganti lainnya.
Kendati harus berstatus "tuan rumah semu", momentum sedang berpihak pada tim asuhan Mauricio Souza.
Mereka datang dengan modal percaya diri setelah meraih dua kemenangan beruntun atas Persebaya Surabaya dan Madura United. Kemenangan tipis 1-0 di markas Madura United pekan lalu semakin mengukuhkan posisi mereka di papan atas.
Baca Juga: Laga Kandang Rasa Tandang, Persija Tantang PSBS Biak Tanding Tanpa Penonton di Luar Jakarta
Di seberang lapangan, PSBS Biak sedang terpuruk di dasar klasemen. Pelatih Divaldo Alves menyatakan timnya siap bertarung meski harus menghadapi tiga tim besar secara beruntun.
Berdasarkan catatan head-to-head, PSBS kerap menjadi momok bagi Persija, termasuk kemenangan 3-1 pada pertemuan pertama musai lalu. Namun, kondisi kekinian dan situasi "kandang" Persija yang unik membuat laga ini menjadi ajang pembuktian bagi kedua kubu.
Persib Berburu Posisi Dua di Markas Bali United
Sementara rivalnya berjuang di kandang netral, Persib Bandung mendapat kesempatan emas untuk mendekatkan diri ke puncak klasemen. "Maung Bandung" akan bertandang ke markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Persib sedang dalam tren positif dengan performa apik yang ditunjukkan skuad Bojan Hodak. Dominasi mereka atas Bali United dalam dua pertemuan terakhir menjadi modal berharga.
Namun, tantangan berat mengintai. Rotasi pemain dipastikan akan dilakukan menyusul jadwal yang padat, sementara laga tandang di Denpasar selalu menjadi ujian tersendiri. Kemenangan akan membawa Beckham Putra dkk melompat ke posisi kedua, mengintai sang pemuncak, Borneo FC.
Laga Penuh Tekanan: Persebaya vs Persis Solo
Gelora Bung Tomo akan menjadi saksi duel penuh tensi antara Persebaya Surabaya dan Persis Solo. "Bajul Ijo" masih geram usai ditaklukkan Persija di kandang sendiri dan bertekad meraih poin penuh untuk membenahi posisi.
Sebaliknya, Persis Solo terjebak di zona degradasi. Dengan hanya satu kemenangan sepanjang musim, "Laskar Sambernyawa" sangat membutuhkan kemenangan untuk keluar dari krisis. Laga ini lebih dari sekadar tiga poin; ini adalah soal harga diri dan momentum bangkit.
Borneo FC: Sang Juggernaut Menantang Dewa United
Borneo FC, sang pemuncak klasemen yang sempurna, akan kembali bertanding pada Rabu, 5 November, melawan Dewa United. "Pesut Etam" datang dengan status tim yang belum terkalahkan dan berhasil menyapu semua laga dengan kemenangan.
Dewa United, yang baru saja meraih kemenangan di ajang AFC Challenge League, berharap bisa menghentikan laju Borneo FC. Motivasi tinggi Benteng Warriors untuk mengulang sukses kontinental di liga domestik akan diuji oleh kekuatan sang pemuncak.
Jadwal Lengkap Pekan ke-10 Super League 2025/2026
Jumat, 31 Oktober 2025
- 15.30 WIB: PSIM Yogyakarta vs Persik Kediri (Stadion Sultan Agung)
- 19.00 WIB: Persija Jakarta vs PSBS Biak (Stadion Manahan, Solo) -TANPA PENONTON-
Sabtu, 1 November 2025
- 15.30 WIB: Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persita Tangerang (PKOR Sumpah Pemuda)
- 19.00 WIB: Bali United vs Persib Bandung (Stadion Kapten I Wayan Dipta)
Minggu, 2 November 2025
- 15.30 WIB: PSM Makassar vs Madura United (Stadion Gelora BJ Habibie)
- 19.00 WIB: Persebaya Surabaya vs Persis Solo (Stadion Gelora Bung Tomo)
Senin, 3 November 2025
- 15.30 WIB: Persijap Jepara vs Malut United (Stadion Gelora Bumi Kartini)
- 19.00 WIB: Semen Padang vs Arema FC (Stadion H. Agus Salim)
Rabu, 5 November 2025
- 19.00 WIB: Borneo FC vs Dewa United (Stadion Segiri)
Pekan kesepuluh menyajikan beragam cerita, dari drama administratif Persija, perburuan poin tim elit, hingga pertarungan hidup-mati di zona merah.
Setiap laga menjanjikan intensitas dan strategi yang berbeda, mengukuhkan Super League sebagai liga yang tak pernah kehabisan kejutan.