JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kejadian pohon tumbang akibat curah hujan tinggi di Jakarta kembali memakan korban, pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Kejadian pohon tumbang di Dharmawangsa, Jakarta Selatan menimpa lima mobil serta mengakibatkan satu orang mengalami luka-luka dan satu korban meninggal dunia.
Merespons hal itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, menyampaikan, bahwa kejadian tersebut menjadi alarm keras bagi Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pemeliharaan pohon di ibu kota
"Saya turut berduka cita yang mendalam atas korban jiwa akibat pohon tumbang di Dharmawangsa. Kejadian berulang ini menunjukkan perlunya evaluasi serius terhadap sistem pemeliharaan dan mitigasi risiko pohon di Jakarta," ucap Wibi kepada Poskota, Kamis, 30 Oktober 2025.
Politikus Partai NasDem itu menekankan pentingnya langkah cepat dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta dalam menangani persoalan ini.
Baca Juga: Tragedi Pohon Tumbang di Jakarta Selatan Tewaskan Satu Korban, Pemprov DKI Janjikan Santunan
Menurutnya, keselamatan warga harus menjadi prioritas utama di tengah kondisi cuaca ekstrem yang saat ini melanda wilayah Jakarta.
"Kami mendorong Dinas Pertamanan untuk bergerak cepat memastikan keselamatan warga menjadi prioritas utama," ujar Wibi.
Lebih lanjut, Wibi meminta agar dilakukan audit teknis menyeluruh terhadap seluruh pohon di Jakarta.
"Dinas Pertamanan harus segera melakukan audit teknis menyeluruh mulai dari usia pohon, kondisi akar, hingga sistem pemangkasan," ungkap Wibi.
Sebelumnya, pengemudi mobil Lexus tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pada Minggu, 26 Oktober 2025, pukul 14.00 WIB. (cr-4)