Ilustrasi - Tumpukan sampah menumpuk di Kali Jalan KH. Agus Salim, Kelurahan Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu 15 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

JAKARTA RAYA

Siaga Cuaca Ekstrem, Warga Sawangan Depok Diminta Tak Buang Sampah ke Kali

Rabu 29 Okt 2025, 10:16 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID — Menyusul edaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tentang status siaga darurat bencana selama musim hujan ekstrem hingga April 2026, Polsek Bojongsari mulai menyiapkan langkah cepat tanggap bencana di wilayahnya.

Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi menghadapi potensi banjir dan longsor.

Salah satunya dengan menyosialisasikan kewaspadaan kepada warga. Sosialisasi tersebut disampaikan di Balai Warga RW 10, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Baca Juga: Ular 3 Meter Dievakuasi dari Plafon Rumah Warga di Depok

"Antisipasi kami dalam tanggap bencana mengingat wilayah hukum Polsek Bojongsari dilintasi Kali Pesanggrahan, sehingga rentan terjadi banjir besar saat musim hujan turun nanti," ujar Fauzan, Rabu, 29 Oktober 2025.

Fauzan menuturkan, pihaknya telah menggerakkan Bhabinkamtibmas di 14 kelurahan untuk melakukan sosialisasi door to door kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan.

“Banjir terjadi salah satu faktor dari buang sampah sembarangan. Kami sosialisasikan ke warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga melakukan kegiatan bakti lingkungan bersama Koramil Sawangan, membersihkan sampah di titik rawan banjir perlintasan Kali Pesanggrahan, serta melakukan normalisasi sungai,” jelasnya.

Ia menambahkan, beberapa titik rawan banjir di wilayah hukum Polsek Bojongsari berada di Perumahan Griya Sawangan Asri dan Griya Alif Pasir Putih.

"Alat pendukung banjir yang dimiliki Polsek ada perahu dan ban untuk penyelamatan proses evakuasi. Perahu nanti akan kami standby-kan di titik rawan banjir untuk proses evakuasi," tutupnya. 

Tags:
membuang sampah sembaranganKali PesanggrahanlongsorbanjirKota Depokbencanamusim hujan

Angga Pahlevi

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor