JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah menegaskan komitmen membangun generasi muda sekaligus memberantas korupsi di momentum peringatan Sumpah Pemuda.
Tenaga Ahli Utama Badan Komunikasi Kepresidenan, Hariqo Wibawa Satria, mengatakan penerima manfaat program cek kesehatan gratis terus bertambah setiap hari. Program ini merupakan salah satu unggulan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Saat ini program cek kesehatan gratis sudah dirasakan 45 juta penerima manfaat. Dan jumlah penerima manfaatnya akan terus bertambah setiap hari serta dipuji oleh organisasi kesehatan dunia WHO,” kata Hariqo, Rabu, 29 Oktober 2025.
Baca Juga: DPRD Kota Bandung Ajak Masyarakat dan Pelaku Usaha Dukung Penegakan Perda Ketertiban Umum
Selain itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini sudah menjangkau 37 juta penerima manfaat dan menciptakan 625 ribu tenaga kerja baru.
“Selain meningkatkan gizi anak, program makan bergizi gratis ini juga gerakan ekonomi rakyat yang melibatkan ribuan UMKM dan meringankan beban jutaan para orang tua,” jelasnya.
Pemerintah juga mengucurkan anggaran Rp16,9 triliun untuk revitalisasi sekolah pada 2025. Sebanyak 16 ribu sekolah ditargetkan selesai diperbaiki pada akhir Desember. Program ini membuka 400 ribu lapangan kerja baru.
Interaktif flat panel (IFP) juga telah dibagikan ke lebih dari 288 ribu sekolah. Setiap siswa sekolah rakyat mendapat laptop dan fasilitas ekstrakurikuler gratis. Saat ini ada 166 sekolah rakyat dengan lebih dari 15 ribu murid.
“Presiden memuliakan saudara-saudara kita yang mengalami kemiskinan ekstrem di desil 1 dan desil 2. Anak-anak Indonesia harus sehat, panjang usia, cerdas, baik akhlaknya, dan berpendapatan tinggi,” tutur Hariqo.
Dalam tata kelola pemerintahan, Hariqo menekankan komitmen Presiden Prabowo terhadap pemerintahan yang bersih dan efisien.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika ASN Mengabaikan Sanksi Moral dari KASN? Simak Penjelasan Resminya
“Sejak hari pertama, Presiden menggencarkan efisiensi anggaran hingga berhasil menghemat Rp300 triliun,” ujarnya.
Untuk pemberantasan korupsi, negara telah menyelamatkan Rp1.000 triliun uang negara dan menyita kembali 4 juta hektare lahan negara yang disalahgunakan.
“Untuk pertama kali dalam sejarah, pembagian hasil bagi komisaris BUMN dihapus, sehingga negara menghemat Rp8 triliun,” ucapnya.
Hariqo menegaskan, semangat Sumpah Pemuda harus dimaknai sebagai tekad bersama untuk menolak korupsi. Pemerintah juga melindungi masyarakat yang melaporkan kasus korupsi.
“Anak muda jangan ragu, jangan korupsi, dan jangan merugikan masyarakat. Itulah semangat sejati Sumpah Pemuda,” katanya.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Papua Billy Mambrasar menilai program Presiden Prabowo merupakan wujud nyata pemberdayaan pemuda dan masyarakat lokal.
Ia menyoroti keterlibatan pemuda dalam dapur MBG yang memberi dampak ekonomi luas.
“Pemuda-pemudi berperan besar dalam mengelola dapur, menyediakan makanan bergizi untuk siswa, dan bekerja sama dengan petani milenial. Ini bukan program terpisah, tapi satu kesatuan yang membangun manusia Indonesia secara utuh,” ungkap Billy.
Menurutnya, pembangunan manusia membutuhkan waktu 10–20 tahun untuk berbuah hasil, sehingga generasi muda harus aktif memanfaatkan peluang dari pemerintah.
Billy pun mengajak seluruh pemuda menjadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai pedoman hidup sehari-hari.