Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin (tengah) saat menyampaikan pernyataan kepada awak media di Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Oktober 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

JAKARTA RAYA

PAM Jaya Hentikan Sementara Suplai Air Bersih ke 53 Kelurahan, Imbas Perawatan Listrik PLN di IPA Pulogadung

Rabu 29 Okt 2025, 20:50 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 53 Kelurahan di Jakarta akan mengalami penghentian sementara suplai air bersih, imbas pekerjaan kelistrikan PLN dekat lokasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur.

Adapun, proyek itu menyebabkan terjadinya penghentian produksi sementara di IPA Pulogadung yang memiliki kapasitas produksi 4.500 liter per detik.

Penghentian suplai air bersih itu, akan terjadi pada Sabtu, 31 Oktober 2025, mulai pukul 22.00 WIB, sampai dengan Sabtu dini hari, 1 November 2025, pukul 02.00 WIB.

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menyampaikan, setelah pekerjaan PLN selesai, 1 jam kemudian IPA Pulogadung akan kembali beroperasi normal secara bertahap dan supply air di pelanggan akan mulai normal maksimal di 48 jam setelahnya.

"Biasanya gini, kalau air sudah dimatikan gitu ya, untuk mengisi lagi itu perlu waktu karena itu panjang pipanya lumayan, lumayan panjang, sehingga recovery terakhir itu bisa di mungkin kurang lebih di kurang lebih di 48 jam," ucap Arief di Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Oktober 2025.

Baca Juga: PAM Jaya Bagikan 100 Water Purifier untuk Fasilitas Publik

Arief menyebut, selama proses tersebut, sebanyak 311.528 pelanggan PAM JAYA di 53 kelurahan akan mengalami gangguan suplai air bersih.

"Dampak dari gangguan suplai itu akan dialami oleh pelanggan di sekitar 311.524 pelanggan, banyak sekali, di 53 kelurahan," ujar Arief.

Selama perawatan berlangsung, Arief mengatakan, PAM Jaya menyiapkan layanan darurat lewat mobil-mobil tangki air untuk membantu pelanggan di wilayah yang paling terdampak.

"Untuk menjaga kenyamanan pelanggan, PAM JAYA juga menyiapkan layanan mobil tangki air gratis bagi pelanggan rumah tangga serta untuk kondisi darurat seperti rumah sakit, tempat ibadah dan yayasan sosial," kata Arief.

Selain itu, dia meminta kepada para pelanggan untuk menampung air sebelum pekerjaan dimulai sebagai langkah antisipasi selama pasokan terganggu.

"Dan kami ingin meminta pelanggan, untuk bikin penampungan sementara," ungkap Arief.

Arief menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kesiapsiagaan perusahaan dalam menjaga kontinuitas dan kualitas pelayanan publik.

"Kami selalu berupaya agar setiap pekerjaan yang berdampak pada pelanggan dapat dikelola dengan baik, terukur dan terkoordinasi. Seluruh langkah ini kami lakukan untuk memastikan pasokan air tetap andal, serta pelanggan tetap mendapatkan layanan terbaik selama proses berlangsung," ujarnya.

Siapkan 62 Mobil Tangki Air dan Maintenance

Direktur Operasional PAM Jaya, Syahrul Hasan menyampaikan, pihaknya nanti akan menyediakan 62 mobil tangki air di wilayah terdampak penghentian sementara suplai air bersih.

"Kami juga menyiapkan armada mobil tangki sebanyak 62 yang standby, yang nanti kami satu dua harinya akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan," ujar Syahrul.

Sementara itu, Direktur Teknik PAM Jaya, Akhmad Santika menyampaikan, pihaknya telah menerima surat resmi dari PLN tertanggal 10 Oktober 2025, yang memberitahukan adanya agenda peningkatan keandalan pasokan tenaga listrik kepada pelanggan, termasuk PAM Jaya.

"Ini sesuatu yang normal di dalam operasional itu namanya perawatan pasti ada dan harus dilaksanakan sebagai salah satu preventif kehandalan peralatan, itu dari PLN," kata Santika.

Baca Juga: PAM JAYA Buka Program Magang 2025 untuk Fresh Graduate dan Mahasiswa: Simak Syarat, Jadwal, dan Cara Daftar Lengkapnya di Sini

Ia menjelaskan, kegiatan perawatan tersebut merupakan langkah rutin untuk mencegah potensi gangguan besar di kemudian hari, seperti korsleting atau gangguan listrik yang dapat berdampak pada meluasnya pemadaman, bukan hanya di instalasi PAM Jaya, tetapi juga di gardu PLN sekitar wilayah Pulogadung.

"Karena jika perawatan listrik itu tidak dilakukan perawatan, maka bisa kapan saja terjadi shot atau korslet, kan begitu ya, yang bisa menyebabkan gangguan pemadaman listrik yang lebih luas lagi," ucap Santika.

"Selain hanya ke PAM Jaya juga akan berakibat kepada gardu-gardu PLN di sekitarnya. Jadi ini harus kita laksanakan," jelasnya.

Santika mengatakan, PAM Jaya akan memanfaatkan waktu perawatan listrik tersebut untuk melakukan maintenance internal di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung). Hal ini dilakukan agar proses peningkatan keandalan sistem berjalan maksimal.

"Karena yang kita pakai dari PLN ini tidak kecil ya, tegangannya menengah ke atas ya, bukan seperti rumah tangga biasa. Kita menggunakan 5300 KVA, kilovolt ampere ya, itu tegangan menengah ke atas di angka 20.000 watt ke atas, itu yang kita gunakan, ya," ungkap Santika.

Berikut 53 kelurahan yang terdampak penghentian sementara suplai air bersih:

Kelurahan Gunung Sahari Utara, Pasar Baru, Gunung Sahari Selatan, Harapan Mulya, Kebon Kosong, Kemayoran, Serdang, Sumur Batu, Utan Panjang, Cempaka Baru, Galur, Johar Baru, Kampung Rawa, Tanah Tinggi, Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih Timur, Rawasari, Bungur, Kenari, Kramat, Kwitang, Paseban, Senen, Bali Mester, Cipinang, Jati, Jatinegara Kaum, Pisangan Timur, Rawamangun, Kayu Manis, Kebon Manggis, Pal Meriam, Kayu Putih, Pulo Gadung, Cakung Barat, Cakung Timur, Jatinegara, Penggilingan, Rawa Terate, Ujung Menteng, Cipinang Besar Selatan, Cipinang Muara, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Pegangsaan Dua, Rorotan, Kebon Bawang, Koja Selatan, Koja Utara, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Pademangan Timur, dan Sunter Jaya. (cr-4)

Tags:
PLNIPA Pulogadungair bersih JakartaPAM Jaya

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor