PALMERAH, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 50 warga binaan Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1A Jakarta Barat mengikuti cek kesehatan gratis, Rabu, 29 Oktober 2025.
Kepala Kanwil Ditjenpas Jakarta, Heri Azhari menyampaikan, layanan kecehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, Glukosa, hingga Tuberkulosis (TBC).
Sementara itu, para klien permasyarakatan, mendapatkan pemeriksaan tambahan berupa cek HIV, dan infeksi menular seksual (IMS).
"Nah, ini bekerja sama dengan Dinkes dan pemerintah. Tetapi juga ada kegiatan peduli masyarakat yaitu bakti sosial, ini nanti ada sembako tadi yang diberikan itu sebanyak 350," kata Azhari kepada wartawan, Rabu, 29 Oktober 2025.
Baca Juga: Target Juara Umum Porprov 2026, DPRD Bekasi Dorong Pembinaan Atlet Dimaksimalkan
Azhari mengatakan, kegiatan cek kesehatan gratis ini akan dilakukan secara bertahap dimulai dari 100 orang. Apabila peminatnya banyak, program akan diperluas.
Ia menyebnutkan, sepuluh dari 50 warga binaan berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
"Ikut semua pemeriksaannya, termasuk nanti skrining TB ya di atas. HIV, TB, IMS," ucapnya.
Menurutnya, cek kesehatan itu penting dilakukan untuk mencegah penyakit serius di kemudian hari. Kegiatan ini digelar secara massif pada Januari 2026.
Baca Juga: Penjualan Produk UMKM Binaan PLN UID Jakarta Tembus Puluhan Juta Rupiah di Inacraft 2025
Selain warga binaan, 230 masyarakat sekitar dari RT 10, RT 13, dan RT 14 di RW 09 Palmerah, Jakarta Barat turut serta dalam kegiatan tersebut.
Kepala Bapas Kelas 1A Jakarta Barat, Sri Susilarti menyampaikan, pasien terindikasi positif TB, HIV, atau PMS dirujuk ke puskesmas.
"Jadi nanti dari puskesmas ketika dideteksi ada penyakit, maka dirujuk ke Puskesmas. Nah, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena memang kan tempatnya di puskesmas," katanya.
"Kalau kami sebagai mediasi pelayanan kesehatan pada tingkat dasar saja, nanti kalau sudah terdeteksi maka akan dibawa ke Puskesmas," tuturnya.