POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana untuk menaikkan tarif moda transportasi Transjakarta.
Kenaikan tarif Transjakarta rencananya menjadi Rp5.000 dari sebelumnya seharga Rp3.500.
Saat ini Pemprov Jakarta sedang fokus untuk memperbaiki fasilitas armada Transjakarta menjelang kenaikan tarif layanan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Fasilitasnya sekarang kita perbaiki, bahkan tahun ini untuk bus listrik Jakarta yang sebelumnya hanya beroperasi 200, sekarang akan beroperasi sampai dengan 500 bus listrik," kata Gubernur DKI Pramono Anung
Baca Juga: Rute Perjalanan ke Bundaran HI, Bisa Naik Transjakarta, MRT, atau LRT, Cek di Sini
Pemprov DKI Jakarta masih menyiapkan waktu yang tepat untuk mengumumkan kenaikan tarif Transjakarta.
Namun, pihaknya memastikan tetap akan menggratiskan 15 golongan seperti ASN, TNI, Polri, pelajar, difabel, lansia dan sebagainya.
Data Transjakarta menyebutkan, tarif reguler Transjakarta saat ini adalah Rp3.500 per perjalanan. Namun, pada jam ekonomi (pukul 05.00-07.00 WIB), tarif khususnya Rp2.000 per perjalanan.
Namun, terkadang ada tarif khusus (promo) seperti Rp1 untuk hari-hari tertentu. Tarif Rp3.500 yang saat ini berlaku hanya mampu menutup 14 persen biaya operasional Transjakarta. Dikabarkan tarif Transjakarta akan naik menjadi Rp5 ribu.