JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan vokasi di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang menjadi bagian dari inisiatif global Daimler Truck Cares, DCVI pada 2025 menyalurkan bantuan satu unit mesin bus Mercedes-Benz OF 917 kepada SMK Angkasa 1 Jakarta.
Kegiatan CSR ini tidak hanya sebatas pemberian donasi. Selama September hingga Oktober 2025, DCVI menggelar rangkaian kegiatan edukatif yang melibatkan langsung siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dari kelas X hingga XII.
Mereka diajak mengenal lebih dekat dunia industri kendaraan niaga, mulai dari pengenalan produk, proses perakitan, hingga pelatihan teknis dan nonteknis.
Penyerahan mesin bus Mercedes-Benz OF 917 ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada ajang Mining Indonesia 2025. Dalam kegiatan tersebut, siswa dan guru SMK Angkasa 1 juga berkesempatan mengunjungi booth DCVI untuk melihat langsung berbagai kendaraan niaga unggulan Mercedes-Benz seperti Arocs 4845 K, Actros 4063 S, serta seri Axor 2528 CH dan 2528 CX yang digunakan di sektor pertambangan.
Langkah ini menjadi kelanjutan dari komitmen DCVI sejak tahun sebelumnya yang telah menyalurkan donasi suku cadang kendaraan niaga kepada beberapa SMK di Tangerang Selatan. Melalui program tersebut, perusahaan berharap dapat memperkuat link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri otomotif di Indonesia.
Sebagai bagian dari pembelajaran praktik, para siswa dan pengajar SMK Angkasa 1 Jakarta melaksanakan kunjungan industri ke fasilitas perakitan bus dan truk Mercedes-Benz di Cikarang pada 23 Oktober 2025.
Pabrik yang baru diresmikan pada Juni 2025 itu merupakan pusat produksi strategis untuk perakitan truk Mercedes-Benz Axor dan sasis bus Mercedes-Benz OH 1626 L/S yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam negeri.
Dalam kunjungan tersebut, peserta didampingi langsung oleh tim DCVI dan pelatih dari PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI). Para siswa mendapat kesempatan menyaksikan proses manufaktur kendaraan niaga berstandar global, mulai dari tahap perakitan, pemeriksaan kualitas, logistik komponen, hingga pengujian kendaraan.
Baca Juga: Lampu Motor Tiba-Tiba Mati Padahal Aki Bagus? Ini Penyebab dan Solusinya
Selain kegiatan praktik, kunjungan juga diisi sesi berbagi motivasi yang disampaikan oleh HR Director DCVI, Aditia Putro. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan tenaga kerja masa depan.
“Kita hidup di masa persaingan ketat, dengan 22 juta pemuda berusia 15-18 tahun dan lebih dari 135 juta angkatan kerja di Indonesia, di mana lulusan SMA/SMK mencapai sekitar 45 juta orang. Melalui pelatihan langsung dan kunjungan industri ini, kami ingin memberikan gambaran nyata tentang kompetensi dan sikap kerja yang dibutuhkan di industri kendaraan niaga,” jelas Aditia.
Ia menambahkan, program CSR ini menjadi bukti komitmen DCVI dalam berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia serta memperkuat ekosistem industri kendaraan komersial di Tanah Air.