Ilustrasi tips aman berkendara saat hujan agar terhindar dari risiko tergelincir. (Sumber: WMS)

OTOMOTIF

Awas Jalan Licin! Tips Aman untuk Pengendara Motor di Musim Hujan

Senin 27 Okt 2025, 11:18 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Memasuki musim hujan, para pengendara motor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kondisi jalan yang licin dan pandangan terbatas sering kali menjadi penyebab meningkatnya angka kecelakaan di periode ini.

Persiapan kendaraan dan perilaku berkendara yang tepat menjadi kunci agar perjalanan tetap aman di tengah cuaca ekstrem.

Musim hujan dikenal sebagai waktu paling menantang bagi pengendara roda dua. Air hujan membuat permukaan jalan kehilangan daya cengkeram, sementara genangan air bisa menyembunyikan lubang atau permukaan licin.

Karena itu, sebelum beraktivitas, penting bagi setiap pengendara untuk memastikan kondisi motor dan perlengkapan berkendaranya dalam keadaan optimal.

Baca Juga: Skema Berlangganan Baterai VinFast Buka Akses Lebih Luas ke Kendaraan Listrik

“Banyak pengendara yang tergesa-gesa, tidak memeriksa kendaraan, atau tidak menyesuaikan gaya berkendara saat hujan. Padahal, hujan menuntut kita untuk lebih berhati-hati dan lebih siap. Dengan persiapan yang baik, risiko bisa ditekan dan perjalanan jadi lebih aman,” ujar Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Agus Sani dalam siaran persnya, Senin, 27 Oktober 2025.
 
Berikut lima hal penting yang perlu dipersiapkan pengendara untuk tetap aman saat hujan:

1. Cek Kondisi Ban dan Rem

Bagian ban menjadi komponen paling krusial ketika jalanan basah. Pastikan permukaan ban tidak gundul agar cengkeraman tetap kuat.

Tekanan angin juga harus sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar ban tidak mudah tergelincir. Selain itu, sistem pengereman wajib diperiksa kampas rem harus cukup tebal dan sistem hidrolik tidak bocor. Kombinasi antara ban dan rem yang prima akan membantu menjaga stabilitas di jalan licin.

2. Pilih Jas Hujan yang Aman

Jas hujan bukan hanya pelindung tubuh dari air, tetapi juga bagian penting dari keselamatan berkendara. Hindari jas hujan model ponco karena berisiko tersangkut pada roda belakang.

Gunakan model setelan dengan bahan tahan air dan warna terang agar mudah terlihat pengendara lain saat hujan deras atau kondisi minim cahaya.

3. Kurangi Kecepatan dan Jaga Jarak

Mengendalikan kecepatan adalah langkah utama menghindari kecelakaan di jalan basah. Hindari pengereman mendadak yang dapat membuat ban kehilangan traksi.

Gunakan teknik pengereman bertahap dengan kombinasi rem depan dan belakang. Selain itu, tambahkan jarak aman dengan kendaraan di depan agar memiliki ruang cukup untuk mengerem.

4. Pastikan Lampu dan Kelistrikan Normal

Lampu utama dan lampu sein berperan penting saat hujan deras untuk menjaga visibilitas. Sebelum berangkat, periksa semua lampu dan pastikan tidak ada kabel yang terbuka.

Air yang masuk ke sistem kelistrikan bisa menyebabkan korsleting dan membuat kendaraan mati mendadak di tengah jalan.

5. Perhatikan Kondisi Tubuh dan Konsentrasi

Hujan dan suhu dingin dapat mempengaruhi fokus berkendara. Gunakan perlengkapan seperti sarung tangan tahan air, helm dengan visor bening, serta sepatu anti-selip untuk menjaga kenyamanan dan kestabilan. Bila kondisi fisik kurang fit, sebaiknya tunda perjalanan demi keselamatan.

Edukasi mengenai keselamatan berkendara di musim hujan terus digalakkan oleh PT Wahana Makmur Sejati, termasuk komunitas dan lembaga pelatihan safety riding.

Tujuannya sederhana, menumbuhkan kesadaran bahwa keselamatan di jalan raya bukan hanya tanggung jawab pribadi, melainkan juga bentuk kepedulian terhadap pengguna jalan lainnya.

“Setiap pengendara punya tanggung jawab untuk melindungi diri sendiri dan orang lain di jalan. Musim hujan bukan alasan untuk abai terhadap keselamatan. Justru di kondisi seperti inilah kesadaran kita diuji,” tutup Agus Sani.

Tags:
kondisi motorpengendara motorkecelakaanmusim hujan

Erwan Hartawan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor