JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Handgrip motor atau yang sering disebut handle grip merupakan salah satu bagian penting dalam sistem kemudi motor.
Meskipun terlihat sederhana, komponen ini memiliki peran besar terhadap kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Sebagai titik pegangan utama, handgrip membantu pengendara menjaga keseimbangan, mengontrol kecepatan, dan mengatur arah motor.
Jika kondisinya longgar, bukan hanya rasa nyaman yang berkurang, tetapi juga bisa menimbulkan risiko saat mengemudi karena kontrol terhadap motor menjadi tidak stabil.
Handgrip biasanya terbuat dari bahan karet atau karet sintetis yang dipasang pada ujung setang. Tujuan utamanya adalah memberi kenyamanan tangan, mencegah tergelincir akibat keringat, serta meredam getaran dari jalan maupun mesin.
Baca Juga: Sharp Siap Terjun ke Industri Mobil Listrik, Luncurkan MPV LDK+ di Japan Mobility Show 2025
Selain itu, pada sisi kanan setang, handgrip menyatu dengan gas atau throttle. Artinya, jika bagian ini longgar, bukaan gas bisa tidak akurat dan membahayakan pengendara. Oleh karena itu, kondisi handgrip yang rapat dan nyaman harus selalu dijaga.
Faktor Penyebab Handgrip Motor Longgar
Terdapat beberapa alasan mengapa handgrip motor bisa menjadi longgar. Dilansir dari Suzuki.co.id berikut penyebabnya:
1. Usia Pemakaian
Bahan karet pada handgrip dapat mengeras dan melar seiring waktu. Kondisi ini umum terjadi pada motor yang jarang diganti handgrip-nya, terutama setelah pemakaian bertahun-tahun.
2. Pemasangan Kurang Tepat
