Pedagang telur di Pasar Reni Jaya Lama, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Minggu, 26 Oktober 2025. (Sumber: Poskota/Angga Pahlevi)

JAKARTA RAYA

Harga Telur di Depok Sedang Mahal, Barang Pecah jadi Opsi Pembeli

Minggu 26 Okt 2025, 16:11 WIB

BOJONGSARI, POSKOTA.CO.ID - Harga telur ayam negeri di Kota Depok terpantau lebih mahal daripada biasanya. Satu kg telur dijual hingga Rp30 ribu.

Hal tersebut disampaikan seorang pedagang di Pasar Reni Jaya, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Razal, 48 tahun.

"Sebulan lalu harga telur di kisaran Rp28 ribu-Rp29 Ribu. Sudah seminggu ini harga telur merangkak naik, sekarang sudah di harga Rp30 ribu sudah lebih murah," kata Razal, Minggu, 26 Oktober 2025.

Menurut Razal, beberapa pelanggan mengurangi jumlah telur. Di samping itu, beberapa orang membeli telur pecah seharga Rp1.500 per butir.

Baca Juga: Harga Daging dan Telur Ayam di Pasar Slipi Naik

"Kalau di kita telur pecah itu kategori sudah tidak tidak higienis. Tapi ditengah krisis tingginya harga telur saat ini justru banyak dicari," ucapnya.

Ia berharap, harga bahan pokok telur distabilkan, karena dibutuhkan masyarakat sehari-hari.

"Harga jangan naik terus. Apalagi ini kebutuhan pokok sehari-hari, jika bisa pemerintah pusat menurunkan harta-harga bahan pokok supaya masyarakat yang sudah sulit tanpa mencekik tidak ada," katanya.

Kepala Keamanan Pasar Reni Jaya Kota Depok, Abdul Wahab menyebutkan, kenaikan harga telur terjadi dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Warga Jatiasih Bekasi Temukan Sarang Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter dan 20 Butir Telur

"Kenaikan telur ayam negeri Rp30 sd Rp31 ribu ini terjadi baru seminggu ini," katanya.

Menurutnya, telur ayam negeri mengandung banyak zat baik bagi tubuh. Oleh karena itu, tidak sedikit pembeli memilih jenis telur itu di tengah harga yang mahal.

"Sudah mahal untuk kualitas barangnya seperti telur ayam negeri harus bagus kualitasnya," ucap dia.

Sementara itu, seorang pengunjung bernama Uni Sesil, 45 tahun, terkejut harga telur lebih mahal. Ia biasanya mendapatkan telur seharga Rp28 ribu per kg.

"Biasa telur ayam Rp28 ribu kini naik menjadi Rp30 hingga Rp31 ribu per kilonya. Tinggi sekali naik sebesar Rp2 ribu," ujar dia.

Ia menyebutkan, meski naik tinggi harga telur ayam negeri mesti dibeli untuk memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna keluarga.

Baca Juga: Warung Sego Ndok Mbak Asih Jaksel, Surga Kuliner Nasi Telur Khas Nusantara

"Jika di warung sembako lagi ada telur pecahan sebutir atau dua butir dibeli juga. Per butir biasa dijual Rp1.000 sd. Rp1.500. Lumayan bisa langsung dimasak telur pecahan tidak rusak dapat dimakan," tuturnya.

Tags:
DepokPasar Reni Jayatelurharga telur

Angga Pahlevi

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor