JAKARTA, POSKOT.CO.ID - Banyak pemilik mobil hanya membersihkan memperhatikan bagian jok dan bawah saja, padahal kebersihan plafon mobil juga harus diperhatikan.
Bagian atas mobil juga bisa kotor, karena debu dari luar mobil pasti menempel. Dilansir dari Wuling, ada beberapa cara membersihkan plafon mobil yang praktis dan efektif.
Sebelum memulai, penting untuk mengenali jenis bahan plafon mobil Anda, karena setiap bahan mungkin memerlukan penanganan yang sedikit berbeda. Mengetahui materialnya akan membantu Anda memilih produk dan teknik pembersihan yang paling tepat untuk menghindari kerusakan.
Berikut material mobil yang harus dibersihkan:
- Kain (Fabric)
Ini adalah jenis plafon yang paling umum digunakan pada sebagian besar mobil. Bahannya biasanya terbuat dari kain dengan lapisan busa tipis di baliknya. Plafon jenis ini rentan terhadap noda dan debu, namun perawatannya cukup mudah selama dilakukan dengan hati-hati.
Baca Juga: Harley-Davidson Buka Dealer Baru di Surabaya, Dihadiri Ratusan Bikers dari Berbagai Chapter
- Suede atau Alcantara
Bahan ini sering ditemukan pada mobil-mobil tipe premium atau varian tertinggi untuk memberikan kesan mewah. Plafon berbahan suede atau Alcantara sangat lembut namun sensitif, sehingga memerlukan pembersih khusus dan sikat yang sangat halus agar permukaannya tidak rusak.
- Vinyl atau Kulit Sintetis
Plafon berbahan vinyl biasanya lebih tahan lama dan tidak mudah kotor karena permukaannya tidak berpori. Jenis ini paling mudah dibersihkan, seringkali hanya memerlukan kain lap lembab untuk menghilangkan debu atau kotoran ringan.
Saat mengaplikasikan cara membersihkan plafon mobil dengan simpel memerlukan beberapa alat dan perlengkapan sebagai berikut ini.
Barang yang Diperlukan
- Kain
Untuk membersihkan bagian atap mobil Anda, disarankan menggunakan kain lembut dan halus seperti kain microfiber. Pemilihan kain yang lembut penting agar tidak merusak serat-serat pada bagian atap mobil Anda.
Baca Juga: 5 Penyebab Handgrip Motor Longgar dan Cara Mengatasinya agar Aman Berkendara
- Air
Gunakan air bersih saat membersihkan bagian atap mobil Anda. Hindari mencampur air dengan sabun atau deterjen sebagai tambahan bahan pembersih.
- Cairan pembersih kain
Pemilik dapat memperoleh cairan pembersih khusus untuk kain di berbagai toko atau pusat perbelanjaan. Cairan ini dirancang khusus untuk membersihkan bagian atap mobil yang terbuat dari kain. Gunakan cairan ini saat ada noda yang sulit dihilangkan pada bagian atap mobil.
Tips Bersihkan Plafon Mobil
Agar proses pembersihan plafon mobil memberikan hasil maksimal dan terhindar dari kerusakan, perhatikan beberapa tips penting berikut ini.
- Hindari Penggunaan Cairan Berlebihan
Kesalahan paling sering terjadi saat membersihkan plafon mobil adalah menyemprotkan cairan pembersih langsung ke permukaan plafon. Tindakan ini dapat menyebabkan cairan meresap ke lapisan perekat dan membuat plafon mengendur.
Cara yang benar adalah menyemprotkan cairan secukupnya pada kain microfiber atau sikat lembut, kemudian usapkan perlahan pada area yang ingin dibersihkan. Gunakan tekanan ringan agar tidak merusak tekstur kain plafon.
Baca Juga: Sharp Siap Terjun ke Industri Mobil Listrik, Luncurkan MPV LDK+ di Japan Mobility Show 2025
- Uji Dulu Produk Pembersih di Area Tersembunyi
Sebelum menggunakan cairan pembersih ke seluruh bagian plafon, selalu lakukan uji coba di sudut kecil yang tidak terlihat, misalnya di dekat pilar pintu. Tujuannya untuk memastikan cairan tidak menyebabkan perubahan warna, noda baru, atau kerusakan pada material plafon.
Hal ini penting karena setiap mobil bisa memiliki bahan plafon yang berbeda, seperti kain sintetis, suede, atau bahan serat halus yang sensitif terhadap bahan kimia tertentu.
- Gunakan Gerakan Satu Arah atau Memutar Secara Lembut
Teknik pembersihan juga mempengaruhi hasil akhir. Gunakan gerakan satu arah jika plafon memiliki serat kain halus, atau gerakan melingkar perlahan jika permukaannya lebih tebal.
Jangan menggosok dengan keras, karena bisa membuat kain plafon berbulu, rusak, atau menimbulkan bekas pudar. Untuk noda membandel, tekan lembut dengan kain lembap hingga kotoran terangkat secara perlahan.
- Perhatikan Sirkulasi Udara Selama Pembersihan
Saat membersihkan plafon, buka seluruh pintu atau jendela mobil agar udara dapat bersirkulasi dengan baik. Langkah ini berguna untuk menghindari pengendapan uap bahan kimia dari cairan pembersih yang bisa mengganggu pernapasan.
Baca Juga: Gaikindo Nilai Mobil Nasional Jadi Momentum Penting bagi Industri Otomotif Indonesia
Selain itu, sirkulasi udara membantu mempercepat proses pengeringan plafon sehingga tidak lembab dan tidak menimbulkan bau pengap setelah pembersihan selesai.
- Pastikan Plafon Kering Sempurna
Setelah seluruh bagian plafon dibersihkan, jangan langsung menutup mobil. Biarkan plafon benar-benar kering secara alami dengan membiarkan jendela atau pintu sedikit terbuka selama beberapa jam.
Jika memungkinkan, parkir mobil di tempat teduh dan berangin. Hindari penggunaan pengering panas karena dapat merusak bahan plafon. Plafon yang masih lembab berpotensi menimbulkan jamur atau bau tidak sedap di dalam kabin.
- Lakukan Pembersihan Rutin
Agar plafon tetap bersih dan awet, lakukan pembersihan ringan secara rutin, terutama jika Anda sering merokok di dalam mobil atau menggunakan AC dalam waktu lama. Debu dan asap dapat menempel di permukaan plafon dan membuat warnanya memudar.
Gunakan vacuum cleaner kecil atau kemoceng berbulu lembut untuk membersihkan debu setidaknya seminggu sekali. Sementara itu, lakukan pembersihan menyeluruh (deep cleaning) setiap 3–6 bulan sekali tergantung kondisi pemakaian mobil.
- Hindari Produk Pembersih Mengandung Zat Kuat
Beberapa cairan pembersih mengandung alkohol, amonia, atau bahan kimia keras lainnya yang dapat merusak lapisan kain plafon. Pilih produk yang aman untuk interior mobil dengan formula lembut dan tidak meninggalkan residu.
Alternatif lain, Anda bisa menggunakan campuran air hangat dan sedikit sabun cair lembut sebagai pembersih alami.