POSKOTA.CO.ID - Melalui kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), pemerintah menghadirkan program magang ke Jepang.
Program ini bukan sekadar menawarkan pengalaman kerja, tetapi juga menjanjikan penghasilan kompetitif, fasilitas lengkap, serta pelatihan profesional sesuai dengan standar industri di Negeri Sakura.
Mengutip dari situs resmi baznas.go.id, BAZNAS RI berperan penting dalam mendukung tahap awal pelaksanaan program magang ini.
Sementara itu, Kemnaker bekerja sama dengan International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) untuk melanjutkan pelatihan tahap kedua serta menyalurkan peserta ke berbagai perusahaan mitra di Jepang.
Program ini menargetkan 3.000 peserta di seluruh Indonesia dengan pelatihan teknis, keterampilan kerja, serta peningkatan kemampuan bahasa Jepang.
Peserta juga akan dibimbing hingga memperoleh sertifikasi JLPT N4/N5 dan sertifikat kompetensi kerja nasional.
Lebih lanjut, semua proses seleksi dan pemberangkatan sendiri akan dilakukan secara resmi di bawah pengawasan Kemnaker dan BAZNAS.
Bagi Anda yang tertarik, mari simak informasi lengkap mengenai gaji, fasilitas, durasi, dan cara daftar program dari Kemnaker dan BAZNAS.
Baca Juga: Kemnaker Buka Pendaftaran Magang 2025 untuk Fresh Graduate, Cek Syarat dan Jadwalnya
Gaji dan Durasi Magang di Jepang
Selama masa magang yang berlangsung 3 hingga 5 tahun, peserta akan menerima insentif berkisar antara ¥80.000 hingga ¥120.000 per bulan atau setara Rp8 juta hingga Rp13 juta.
Dana ini dapat dimanfaatkan untuk menabung, mengirim uang ke keluarga, atau menjadi modal usaha setelah program selesai.
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pelatihan adaptasi selama sebulan di Jepang sebelum memasuki masa magang teknis di perusahaan mitra.
Keseluruhan kegiatan berada di bawah perlindungan hukum ketenagakerjaan Jepang.
Fasilitas dari Kemnaker dan BAZNAS
Peserta magang ke Jepang akan memperoleh sejumlah fasilitas istimewa, antara lain yakni.
- Bantuan biaya pelatihan tahap 1 daerah hingga Rp15 juta per mustahik.
- Pelatihan dan bimbingan dari BAZNAS RI, meliputi:
- Keimanan dan Etos Kerja Islami: Menanamkan nilai kerja sebagai ibadah dan integritas dalam bekerja.
- Menjaga Identitas Muslim di Jepang: Panduan shalat di tempat kerja, mencari makanan halal, dan adaptasi budaya.
- Literasi Keuangan Syariah: Edukasi pengelolaan pendapatan, tabungan, investasi, dan kewajiban zakat.
- Biaya yang ditanggung:
- Pembuatan paspor dan pengurusan visa.
- Pemeriksaan kesehatan (MCU).
- Konsumsi, asuransi, asrama, dan perlengkapan pelatihan.
- Transportasi pelatihan tahap I dan II.
- Bimbingan kewirausahaan dan job matching oleh BAZNAS dan Kemnaker.
- Dana Usaha Mandiri senilai ¥500.000–¥900.000 (Rp54–98 juta) sebagai modal usaha pasca magang.
Baca Juga: Link Pendaftaran Magang Kemnaker 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
Tahapan Seleksi dan Pelatihan
Sebelum diterima, calon peserta harus melalui serangkaian tahapan seleksi, yaitu sebagai berikut.
- Seleksi Daerah: meliputi tes fisik, wawancara, kemampuan bahasa Jepang, kesehatan, dan matematika.
- Verifikasi berkas calon peserta oleh Kemnaker.
- Verifikasi oleh BAZNAS untuk memastikan kelayakan ekonomi peserta.
- Akad dan bimbingan teknis bagi peserta yang lolos verifikasi.
- Pelatihan Tahap I (2 bulan 10 hari) dibiayai BAZNAS.
- Pelatihan Tahap II (2 bulan 10 hari) dibiayai Kemnaker dan IM Japan.
- Keberangkatan ke Jepang, seluruh biaya ditanggung Kemnaker dan IM Japan.
Peserta yang lolos seluruh tahapan akan langsung diberangkatkan ke Jepang dan ditempatkan di perusahaan mitra resmi.
Syarat dan Cara Daftar Program Magang ke Jepang
Calon peserta yang ingin mendapatkan manfaat dari BAZNAS harus memenuhi beberapa syarat dan cara berikut.
- Berasal dari keluarga tidak mampu.
- Lolos seleksi daerah yang diselenggarakan Kemnaker dan IM Japan.
Mengisi formulir pendaftaran resmi di https://bazn.as/DaftarMagangJepangBaznas.
- Mengunggah proposal dan dokumen pendukung seperti KTP, KK, rekening bank, surat pengumuman kelulusan, surat keterangan tidak mampu, dan esai “Peta Hidupku ke Depan” minimal 650 kata.
Pendaftaran sudah dibuka sejak Selasa, 22 Oktober 2025, dan dilakukan sepenuhnya secara daring.