POSKOTA.CO.ID - Suasana Stadion Gelora Ratu Pamelingan pada Jumat, 24 Oktober 2025, nanti dijamin akan penuh dengan drama.
Laga pekan ke-10 Super League 2025/2026 antara Madura United vs Persija Jakarta bukan sekadar pertarungan tiga poin, melainkan sebuah cerita tentang reuni, profesionalisme, dan ambisi yang saling bertaut.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya, yang baru saja tumbang dari Persija, berusaha bangkit dengan menargetkan kemenangan penuh atas PSBS Biak di laga yang digelar pada hari yang sama.
Baca Juga: Prediksi Line Up dan Jadwal Madura United vs Persija Jakarta di Pekan 10 BRI Super League 2025/2026
Souza: "Ini Bukan Nostalgia, Ini Pertarungan"
Untuk pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, pulang ke Pamekasan adalah sebuah perjalanan emosional. Dialah arsitek di balik kesuksesan gemilang Madura United musim 2023/2024, yang membawa Laskar Sape Kerrab melangkah hingga ke final Championship Series.
Namun, hubungan manis itu berakhir pahit tepat sebelum pesta puncak. Perbedaan pandangan soal durasi kontrak, dengan manajemen MU hanya menawarkan perpanjangan jangka pendek, memaksa Souza mengemas koper.
Kini, ia kembali dengan identitas baru: musuh.
"Saya punya banyak teman di Madura dan saya ingin bertemu mereka," ujar Souza dalam konferensi pers, mengakui ikatan personalnya. Namun, kata-katanya seketika berubah tegas. "Tapi di setiap pertandingan yang kami jalani, kami melakukannya untuk menang. Kami akan berusaha meraih tiga poin."
Bagi sang pelatih asal Brasil ini, laga ini adalah ujian profesionalisme sejati. Kenangan manis tidak akan mengaburkan misi utamanya: membawa Macan Kemayoran melanjutkan tren positif setelah membungkam rival bebuyutan, Persebaya, dan pulang dengan kemenangan berharga.
Baca Juga: Mauricio Souza Ubah Total Pola Bermain Persija, Buktikan dengan Kemenangan Telak atas Persebaya
Persebaya: Evaluasi dan Janji Kebangkitan
Sementara Souza mempersiapkan pertempurannya, tim yang baru saja dikalahkannya, Persebaya Surabaya, sedang berjuang mengembalikan kepercayaan diri.
