CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto merespons kematian anak berusia 6 tahun tewas disiksa ibu tirinya.
"Semoga dengan kasus ini, Pemkab Bogor saya berharap besar untuk lebih peduli kepada anak-anak dan lebih memahami peduli kepada anak-anak di sekitar kita," kata Eva, Kamis, 23 Oktober 2025.
Korban diduga disiksa sang ibu tiga hari berturut-turut. Saat ini, pelaku berusia 30 tahun ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.
"Kadang kondisinya memang di bawah garis kemiskinan atau memang yang tidak seperti anak pada umumnya yang mendapatkan kasih sayang dari orang tua sepenuhnya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Penghentian 1.940 Angkot di Bogor Dinilai Lahirkan Banyak Pengangguran
Eva berharap, kisah tragis tersebut menjadi pelajaran bagi seluruh pihak. Oleh karena itu, pemerintah setempat meningkatkan kepedulian anak-anak yang kekurangan perhatian orang tua.
"Dan semoga dengan kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa anak-anak di sekitar kita adalah tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Selain itu, peran tetangga dan kader desa juga penting dalam menanggapi fenomena tersebut.
"Kita semua harus sama-sama saling membantu, apalagi tetangga terdekatnya harus saling mengerti dan memahami sekitarnya juga harus tahu kondisi apa, untuk mengantisipasi kejadian ini tidak terulang kembali," tutur dia. (cr-6)
