POSKOTA.CO.ID - Kabar mengenai rumor perceraian Raisa Andriana dan Hamish Daud menjadi topik hangat di berbagai platform media sosial pada Oktober 2025. Nama keduanya sontak menjadi trending topic setelah beredar unggahan yang menyinggung keretakan rumah tangga mereka.
Pasangan yang selama ini dikenal harmonis dan jauh dari gosip itu kini menjadi sorotan publik. Unggahan di akun TikTok @chezeekake menjadi pemantik isu setelah menyebutkan bahwa “pernikahan Raisa dan Hamish Daud di ujung perpisahan setelah delapan tahun bersama.”
Meski belum ada pernyataan resmi dari kedua belah pihak, hilangnya beberapa unggahan peringatan anniversary pernikahan dari akun Instagram Hamish Daud memperkuat spekulasi warganet.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Lakukan Sidak ke Pabrik Aqua, Terkejut Saat Tahu Sumbernya dari Sumur Bor
Kronologi Isu yang Mencuat
Isu ini bermula dari beredarnya potongan video dan unggahan netizen yang menyoroti perubahan aktivitas media sosial Hamish Daud. Unggahan terkait keluarga dan perayaan ulang tahun pernikahan yang biasanya hadir setiap tahun disebut-sebut sudah tidak terlihat lagi.
Dugaan ini lantas memunculkan berbagai spekulasi. Sebagian warganet menduga adanya permasalahan serius dalam rumah tangga mereka, sementara sebagian lainnya menilai hal tersebut hanya kesalahpahaman publik akibat keterbatasan informasi pribadi selebritas.
Meski demikian, sumber resmi seperti manajer atau perwakilan keluarga belum memberikan klarifikasi apapun hingga artikel ini ditulis.
Tiga Kontroversi Lama yang Kembali Disorot
Kabar retaknya hubungan Raisa dan Hamish Daud tidak muncul begitu saja. Dalam diskursus publik, beberapa kontroversi masa lalu yang sempat menyeret nama Hamish kembali mencuat dan dikaitkan dengan isu perceraian tersebut.
1. Dugaan Tidak Membayar Gaji Karyawan
Hamish Daud diketahui merupakan salah satu pendiri Octopus, sebuah startup daur ulang sampah yang berfokus pada pengelolaan limbah berkelanjutan. Namun, pada pertengahan 2024, ia sempat menjadi sorotan publik setelah muncul tudingan bahwa gaji sejumlah karyawan belum dibayarkan selama berbulan-bulan.
Isu tersebut mencuat di platform X (sebelumnya Twitter), memicu kritik tajam terhadap manajemen perusahaan. Meskipun belum ada bukti konkret yang disampaikan ke publik, kabar itu tetap menimbulkan persepsi negatif terhadap reputasi profesional Hamish Daud sebagai seorang figur publik dan pengusaha.
2. Rumor “Open BO” di Bali
Pada tahun 2023, beredar pula isu bahwa Hamish Daud diduga terlibat dalam skandal “open BO” saat berada di Bali. Gosip ini menyebar cepat di media sosial, namun segera dibantah oleh manajer pribadi Hamish, Vitalia Ramona.
Meski klarifikasi sudah disampaikan, isu tersebut terlanjur memengaruhi citra publik dan sering kali kembali diungkit ketika muncul kabar baru tentang kehidupan pribadinya.
3. Dugaan Pelecehan terhadap Mantan Karyawan
Kasus paling berat yang menimpa Hamish adalah tuduhan pelecehan dan penyerangan seksual terhadap mantan karyawan di perusahaannya. Kabar tersebut mencuat pada akhir 2024 tanpa detail kronologis yang jelas.
Menanggapi tuduhan itu, Hamish memilih langkah hukum dengan melaporkan sejumlah akun media sosial yang dianggap menyebarkan fitnah. Laporan resmi tersebut diajukan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Juli 2025.
Citra Selebritas dan Tekanan Publik
Sebagai figur publik, kehidupan pribadi Raisa dan Hamish memang tak pernah lepas dari sorotan. Sejak menikah pada 3 September 2017, keduanya kerap menjadi simbol pasangan ideal di industri hiburan Indonesia.
Mereka dikaruniai tiga orang anak, dan kehidupan keluarga mereka sering digambarkan hangat serta harmonis dalam berbagai kesempatan. Namun, di era digital, batas antara ruang privat dan ruang publik semakin tipis.
Kehidupan pribadi selebritas sering kali menjadi konsumsi publik, bahkan sebelum ada konfirmasi resmi dari yang bersangkutan.
Dalam konteks ini, rumor yang beredar tentang perceraian mereka mencerminkan fenomena viralitas informasi di media sosial, di mana opini publik dapat terbentuk lebih cepat daripada fakta yang diverifikasi.
Respons Publik dan Etika Konsumsi Gosip
Reaksi warganet terhadap isu ini pun beragam. Sebagian pihak mengekspresikan dukungan moral kepada Raisa dan Hamish, berharap rumor tersebut tidak benar. Namun, tidak sedikit pula yang menghubungkan rumor perceraian dengan deretan kontroversi Hamish.
Fenomena semacam ini menjadi cerminan bagaimana masyarakat digital terkadang sulit membedakan antara fakta, opini, dan spekulasi.
Sebagai publik, penting untuk menumbuhkan kesadaran etis dalam mengonsumsi berita hiburan. Penyebaran informasi tanpa verifikasi bukan hanya berpotensi merugikan reputasi seseorang, tetapi juga dapat menimbulkan dampak psikologis bagi pihak yang diberitakan.
Baca Juga: Cara Ambil BLT Rp900.000 Oktober 2025 di Kantor Pos, Simak Selengkapnya
Belum Ada Pernyataan Resmi
Hingga kini, baik Raisa maupun Hamish Daud belum memberikan pernyataan resmi terkait rumor perceraian tersebut. Aktivitas mereka di dunia hiburan tampak berjalan seperti biasa, meski intensitas interaksi publik di media sosial menurun.
Raisa masih aktif dengan berbagai kegiatan musik dan kolaborasi, sementara Hamish terlihat fokus pada kegiatan lingkungan dan pengembangan startup-nya.
Namun, keheningan dari kedua belah pihak justru menjadi bahan spekulasi baru, di mana publik menafsirkan diamnya mereka sebagai sinyal bahwa rumor tersebut tidak sepenuhnya salah.
Hingga kebenaran terungkap secara resmi, publik diharapkan lebih bijak dalam menyikapi setiap kabar yang beredar. Tidak semua isu yang viral mencerminkan realitas, dan tidak semua diam berarti mengakui.