Dalang Legenda Ki Anom Suroto tutup usia (Sumber: X/@PKSejahtera)

HIBURAN

Dalang Legenda Ki Anom Suroto Tutup Usia di Solo Setelah Berjuang Melawan Sakit Jantung

Kamis 23 Okt 2025, 15:46 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dunia pedalangan Indonesia kembali berduka. Maestro wayang kulit legendaris, Ki Anom Suroto, menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 23 Oktober 2025 setelah dirawat intensif akibat komplikasi penyakit jantung.

Kabar duka ini telah dikonfirmasi langsung oleh keluarga.

Jatmiko, putra almarhum yang juga meneruskan jejaknya sebagai dalang, dengan berat hati membenarkan kabar tersebut. "Iya benar bapak meninggal dunia tadi. Ini saya masih ngurus jenazahnya," ujar Jatmiko di tengah kesibukan mengurus kepergian sang ayah.

Sebelum wafat, Ki Anom Suroto telah menjalani perawatan selama empat hari di Rumah Sakit Dr. Oen, Kandangsapi, Kota Solo.

Baca Juga: Mpok Alpa Punya Anak Berapa? Simak Profil Komedian yang Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun

Penyakit jantung yang dideritanya menjadi penyebab akhir dari perjalanan hidup sang empu dalang.

Jenazah almarhum kemudian dibawa ke kediamannya yang berlokasi di Ndalem Timasan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo.

Lokasi tersebut tidak hanya menjadi rumah, tetapi juga pusat aktivitas sanggar seni yang ia kelola.

Prosesi pemakaman direncanakan akan dilaksanakan pada hari yang sama.

Baca Juga: Goh Cheng Liang Meninggal Dunia karena Apa? Ini Profil hingga Harta Kekayaan Bos Cat Nippon Paint

Ki Anom Suroto, yang lahir di Klaten pada 11 Agustus 1948, mengabdikan seluruh hidupnya untuk seni pedalangan. Memulai karier sejak muda, namanya semakin dikenal luas di kancah nasional sekitar tahun 1975.

Ilmu yang dimilikinya merupakan warisan langsung dari sang ayah, Ki Sadiyun Harjadarsana, yang mulai ia gali sejak usia 12 tahun.

Kepergiannya bukan hanya meninggalkan duka yang dalam bagi keluarga, termasuk putranya, Bayu Aji Pamungkas, tetapi juga merupakan kerugian besar bagi khazanah kebudayaan Indonesia.

Ki Anom Suroto telah pergi, namun warisan seni dan dedikasinya akan terus abadi dalam setiap cerita wayang yang pernah dipagelarkannya.

Tags:
komplikasi penyakit jantungKi Anom SurotoMaestro wayang kulit legendarisMaestro wayang kulitDunia pedalangan

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor