BEKASI UTARA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah pohon besar jenis akasia setinggi lebih dari enam meter tumbang dan menutup akses jalan di Jalan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa, 21 Oktober 2025, sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Wisma Asri ke Pondok Ungu sempat lumpuh total dan menyebabkan kemacetan hingga lima km.
Pohon tersebut tumbang dan melintang di tengah jalan sehingga menyebabkan kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Sementara itu, pengendara motor terpaksa melewati celah sempit di bawah batang pohon agar bisa melanjutkan perjalanan.
Salah seorang warga sekitar, Rudi, 47 tahun, mengatakan, tidak ada angin kencang saat kejadian. Ia menduga pohon yang tumbang sudah termakan umur.
“Saya di lokasi sekitar pukul 04.15 WIB, itu pohon sudah tumbang. Persisnya tidak tahu kapan tumbangnya. Saya lihat motor sudah pada lewat kolong pohon, tapi kendaraan roda empat tidak bisa,” ucapnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Petugas memotong batang dan ranting menggunakan gergaji mesin agar jalan dapat kembali dilalui.
Salah seorang petugas BPBD, Hasanudin, mengatakan evakuasi dimulai sekitar pukul 05.00 WIB setelah pihaknya menerima laporan dari warga.
“Sesampainya di lokasi, petugas BPBD langsung mengevakuasi dengan cara memotong pohon tumbang berjenis akasia itu menggunakan gergaji mesin,” tuturnya.
Baca Juga: Penemuan Kerangka Bayi Terbungkus Sweater Gegerkan Warga Tarumajaya Bekasi
Ia menduga, pohon tersebut tumbang akibat pembakaran sampah yang kerap dilakukan warga di bawah pohon, sehingga akar menjadi keropos dan kehilangan daya tumpu.
“Pembakaran dilakukan di bawah pohon hingga membuat akar keropos. Sebelumnya pernah juga kejadian serupa seperti ini. Pohonnya sudah tua juga, jadi memang harus ada pemangkasan,” kata dia.
Dalam proses evakuasi, petugas dibantu warga sekitar, Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).
“BPBD dibantu warga dan DBMSDA untuk evakuasi pohon, dan polisi membantu mengatur lalu lintas,” tutur dia.
Ia mengatakan proses evakuasi berjalan lancar, meski sempat terkendala kemacetan saat petugas menuju lokasi.
“Alhamdulillah evakuasinya berjalan lancar. Tapi memang karena jalannya ramai, jadi lalu lintas sempat tersendat. Kini arus lalu lintas sudah kembali normal dan bisa dilintasi segala jenis kendaraan,” tutur dia.
Hasanudin memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini. Namun, kemacetan sempat mengular hingga lima kilometer, mengingat waktu kejadian bersamaan dengan jam berangkat kerja dan sekolah. (cr-3)