Bantuan Minyakita dan Beras Kembali Disalurkan Oktober 2025: Begini Cara Mengeceknya (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

Bantuan Minyakita dan Beras Cair Oktober 2025! Ini Syarat, Jadwal, dan Cara Cek Penerimanya

Senin 20 Okt 2025, 21:48 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Indonesia terus memperkuat kebijakan perlindungan sosial sebagai bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi masyarakat berpendapatan rendah. Pada Oktober 2025, pemerintah kembali menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) penting, di antaranya beras 10 kilogram dan Minyakita 2 liter bagi jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Kebijakan ini menjadi bagian dari program nasional pengendalian inflasi sekaligus langkah konkret menjaga daya beli masyarakat dalam menghadapi tekanan harga bahan pokok.

Baca Juga: Narkoba Jadi 'Bahan Bakar' Tawuran Remaja, Pengamat: Mereka Butuh Pemacu Adrenalin

Latar Belakang Penyaluran Bantuan Beras dan Minyakita

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) secara rutin menyalurkan berbagai bantuan sosial setiap tahun, di antaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Namun pada periode Oktober–November 2025, masyarakat penerima manfaat akan menerima dua tambahan penting, yakni beras 10 kilogram dan Minyakita 2 liter per keluarga.

Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk:

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, program ini merupakan bagian dari 17 kebijakan ekonomi nasional tahun 2025–2026. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan stimulus tambahan yang akan menyasar hingga 30 juta keluarga penerima manfaat, termasuk pekerja sektor informal dan formal.

Daftar Bantuan Sosial yang Disalurkan pada Oktober 2025

Berikut empat jenis bansos utama yang disalurkan pemerintah pada Oktober 2025 melalui Kemensos:

a. Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap IV

Program ini disalurkan dalam empat tahap setiap tahun, dan Oktober menjadi waktu pencairan tahap keempat (IV).
PKH ditujukan bagi keluarga dengan kondisi sosial-ekonomi rendah dan memiliki anggota rumah tangga yang termasuk dalam kategori:

Tujuan utama PKH adalah memperkuat akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial.

b. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

BPNT disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan nominal bantuan Rp200.000 per bulan. Dana tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-Warung, seperti beras, telur, minyak goreng, dan sayur.
Pada periode tertentu, penerima dapat mencairkan dana secara kumulatif — misalnya Rp600.000 untuk tiga bulan sekaligus.

c. Bantuan Beras 10 Kilogram

Bantuan beras diberikan kepada sekitar 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh wilayah Indonesia.
Penyaluran dilakukan secara bertahap selama Oktober hingga November 2025, baik sekaligus maupun bergelombang melalui jaringan distribusi Perum Bulog dan dinas sosial daerah.

d. Bantuan Minyakita 2 Liter

Selain beras, pemerintah juga menyalurkan Minyakita 2 liter kepada penerima manfaat yang sama.
Program ini dirancang sebagai bentuk perlindungan harga sekaligus menjaga ketersediaan minyak goreng di pasaran agar tetap stabil dan terjangkau.

Tujuan dan Dampak Positif Program Bantuan Pangan

Bantuan beras dan Minyakita bukan sekadar distribusi bahan pokok, tetapi bagian dari strategi makro ekonomi pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional.
Beberapa manfaat utama program ini antara lain:

  1. Menekan Inflasi Pangan:
    Distribusi langsung ke masyarakat berpenghasilan rendah membantu menurunkan permintaan pasar yang berlebihan dan menstabilkan harga.
  2. Meningkatkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga:
    Akses rutin terhadap beras dan minyak goreng membuat keluarga rentan lebih mampu memenuhi kebutuhan gizi dasar.
  3. Mendorong Aktivitas Ekonomi Lokal:
    Distribusi bansos melalui e-Warung dan mitra lokal menciptakan perputaran ekonomi mikro di desa dan kecamatan.
  4. Meningkatkan Akurasi Data Sosial:
    Melalui verifikasi berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), data penerima bansos menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Cara Mengecek Status Penerimaan Bansos Beras dan Minyakita 2025

Kini masyarakat tidak perlu repot datang ke kantor desa atau Dinas Sosial untuk mengecek status penerimaan bantuan. Pemerintah menyediakan dua metode digital yang mudah dan cepat menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP.

a. Melalui Situs Resmi Kemensos

  1. Kunjungi laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Pilih wilayah domisili sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa).
  3. Masukkan nama lengkap dan NIK.
  4. Isi kode captcha, lalu klik “Cari Data”.
    Sistem akan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima, jenis bantuan yang diterima, serta status pencairannya.

b. Melalui Aplikasi Cek Bansos

  1. Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store.
  2. Daftarkan akun menggunakan NIK dan data kependudukan.
  3. Setelah login, pilih menu “Cek Bansos”.
  4. Masukkan data sesuai alamat KTP.
  5. Klik “Cari Data” untuk melihat status penerimaan Anda.

Dengan kedua cara ini, masyarakat bisa memantau informasi bansos secara transparan tanpa perantara dan meminimalkan potensi kesalahan data.

Baca Juga: Sebut Ada Dinamika di Partai Golkar, Bahlil Lahadalia Singgung soal 'Gerakan Tambahan'

Catatan Penting bagi Penerima Bansos

Agar proses penyaluran berjalan lancar, masyarakat diimbau untuk memastikan bahwa:

Apabila ditemukan kendala seperti data tidak muncul atau bantuan belum diterima, masyarakat dapat menghubungi Kantor Dinas Sosial setempat atau Pendamping PKH di wilayah masing-masing.

Oktober 2025 menjadi momentum penting dalam program perlindungan sosial pemerintah. Melalui kombinasi bantuan PKH, BPNT, beras, dan Minyakita, negara hadir untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan daya beli tetap terjaga.

Bantuan ini bukan sekadar wujud kepedulian sosial, tetapi juga langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah dinamika harga pangan global.
Dengan memanfaatkan kanal digital seperti website dan aplikasi Cek Bansos, masyarakat kini dapat melakukan verifikasi penerimaan bantuan secara cepat, aman, dan transparan.

Pastikan data Anda terdaftar dan aktif agar bantuan yang menjadi hak Anda dapat tersalurkan dengan lancar.
Cek sekarang, manfaatkan hak Anda, dan bantu sebarkan informasi ini agar lebih banyak masyarakat yang terbantu.

Tags:
PKH tahap IVCek bansos KemensosMinyakita dan berasBantuan sosial Oktober 2025

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor