Ilustrasi stunting (Sumber: Pinterest)

JAKARTA RAYA

Angka Stunting di Jakarta Masih Tinggi, DPRD Desak Pemprov Fokus Program Gizi hingga Sanitasi

Minggu 19 Okt 2025, 18:52 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Muhammad Thamrin, mengapresiasi Gubernur Jakarta, Pramono Anung, atas sikap terbukanya yang berani mengakui bahwa angka stunting di Jakarta masih tergolong tinggi.

Menurut Thamrin, sikap Pramono yang jujur soal tingkat kasus stunting di Jakarta, menunjukkan adanya niat baik pemerintah daerah untuk memperbaiki kondisi gizi anak di Ibu Kota secara bersama-sama.

“Saya ngacungin jempol dulu buat Pak Gubernur Pramono Anung yang berani ngomong apa adanya soal angka stunting di Jakarta yang masih lumayan tinggi. Itu tandanya beliau punya niat baik, jujur sama kondisi di lapangan, dan mau sama-sama kita benahi bareng-bareng,” ujar Thamrin kepada Poskota, Minggu, 19 Oktober 2025.

Namun, Thamrin juga mengingatkan bahwa stunting bukan persoalan sepele, terutama di kota besar seperti Jakarta yang memiliki sumber daya melimpah dan fasilitas kesehatan memadai.

"Tapi ya, ini juga jadi pengingat buat kita semua, bahwa masalah stunting ini bukan hal sepele. Di kota sekelas Jakarta, yang serba maju dan sumber dayanya ada, mestinya angka stunting udah bisa ditekan jauh lebih rendah," ucap Thamrin.

Baca Juga: Stunting Masih Jadi Tantangan di Jakarta, Ahli Gizi Soroti Pola Asuh dan Lingkungan Kumuh

Sebagai bentuk dukungan, Thamrin menyebut pihaknya akan mendorong agar program penanganan stunting di ibu kota dilakukan lebih konkret dan tepat sasaran.

Salah satunya, dikatakan Thamrin, yakni meningkatkan program gizi buat ibu hamil dan balita.

"Jadi bukan cuma bagi-bagi bantuan, tapi beneran didampingi sama tenaga kesehatan sampe pola makan dan tumbuh kembang anaknya bener," kata Thamrin.

Selain itu, menurutnya, penting bagi para ibu muda untuk memahami pentingnya asupan gizi seimbang sejak masa kehamilan.

"Melakukan edukasi gizi di posyandu, PAUD, dan sekolah-sekolah. Biar para ibu muda ngerti pentingnya asupan sehat sejak anak masih di kandungan," ungkap Thamrin.

Lebih lanjut, dia meminta Pemprov Jakarta untuk memastikan air bersih dan sanitasi di permukiman padat penduduk.

"Karena banyak kasus stunting juga gara-gara lingkungan yang nggak sehat dan air yang kotor," ujarnya.

Thamrin menyebut, perlu kerja sama antara Dinas Kesehatan, PPAPP, Biro Kesos, hingga kelurahan guna menekan angka stunting di Jakarta tersebut.

Terakhir, dia meminta agar anggaran penanganan stunting lebih difokuskan pada kegiatan nyata.

"Bukan cuma buat seminar, tapi buat kegiatan nyata kayak dapur gizi, program susu gratis, dan pemeriksaan rutin buat balita," ucapnya.

Baca Juga: Tekan Angka Stunting di Jakarta, Pramono Minta Faskes Tumbuh Kembang Anak Diperbanyak

Lebih lanjut, Thamrin menegaskan bahwa DPRD DKI Jakarta siap mengawal dan memastikan agar seluruh program penanganan stunting benar-benar berjalan di lapangan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"DPRD siap mengawal dan menjaga biar semua program itu bener-bener jalan dan hasilnya bisa dirasakan masyarakat," katanya.

Menurutnya, keberhasilan Jakarta dalam menurunkan angka stunting bukan hanya soal statistik, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral pemerintah terhadap generasi penerus bangsa.

"Karena buat kita, anak Jakarta itu masa depan kota. Jangan sampai ada yang ketinggalan tumbuh cuma gara-gara kurang gizi," ungkap Thamrin.

Tags:
Jabodetabek DPRD JakartaPemprov JakartaPramono AnungMuhammad Thamrinstunting

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor