TAMANSARI, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi A DPRD Jakarta, Kevin Wu, mengerahkan petugas kebersihan untuk mengangkut puing-puing rumah bekas sisa kebakaran rumah tinggal di permukiman padat wilayah Tamansari, Jakarta Barat.
Legislator PSI ini terjun langsung membersihkan puing-puing bangunan sisa kebakaran yang melahap ratusan rumah warga.
"Hari ini saya ke-4 kalinya turun menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran kelurahan Tangki. Bantu pembersihan puing-puing sisa kebakaran," kata Kevin melalui pesan singkat, Kamis, 16 Oktober 2025.
Kevin menyampaikan, dua minggu pasca kejadian kebakaran di lokasi ini, masih terdapat banyak puing-puing bekas kebakaran yang perlu dibersihkan.
Baca Juga: Polisi Selidiki Kebakaran Rumah di Pademangan Jakut Tewaskan Satu Keluarga
Kegiatan ini bertujuan membantu warga terdampak kebakaran yang rumahnya hangus dilalap sijago merah dan kini sudah rata dengan tanah.
"Karena setelah lebih dari dua minggu kejadian kebakaran masih banyak rumah korban yang atapnya habis terbakar, jika panas terkena terik matahari, jika hujan terguyur air yang deras," katanya.
Selain membersihkan puing sisa kebakaran, Kevin Wu sekaligus memberikan sejumlah bantuan untuk warga Kelurahan Tangki yang terdampak kebakaran.
"Maka saya turut berkoordinasi dan menyalurkan bantuan Terpal berukuran 4x6 meter sebanyak 15 lembar hari ini," ucap dia.
Diketahui, peristiwa kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Jalan Tangki Gang Langgar, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu, 28 September 2025.
Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menyebut kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan menyebabkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga: Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Pademangan Jakut
"Dugaan penyebab korsleting listrik, obyek terdampak rumah tinggal, di RT 002 dan RT 003, RW 003 (dengan) 5 KK-12 Jiwa, (serta) RT 003, 004, 005, 006, 007, 008, 009 di RW 006 (dengan) 316 KK atau 1.256 Jiwa," ucap Yohan kepada awak media, Senin, 29 September 2025.
Ia menambahkan, enam orang mengalami luka ringan dan ratusan lainnya terpaksa mengungsi.
"6 korban luka ringan, 21 KK atau 49 jiwa mengungsi di Masjid Al-Muhajirin dan 44 KK atau 176 jiwa mengungsi di Kantor Kelurahan Tangki," ujar Yohan.
Menurutnya, kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah itu menimbulkan kerugian besar.
"Estimasi kerugian, kurang lebih Rp28.311.408.000," ungkap Yohan.