POSKOTA.CO.ID - SocialSpy WhatsApp kembali menjadi topik hangat di berbagai media sosial karena disebut-sebut bisa menyadap isi percakapan WhatsApp seseorang hanya dengan nomor telepon.
Fitur ini dibutuhkan oleh banyak orang, terutama yang diliputi rasa penasaran atau curiga terhadap pasangan dan orang terdekat. Namun benarkah SocialSpy benar-benar berfungsi seperti yang dijanjikan?
Sebagai aplikasi pesan instan terbesar di dunia, WhatsApp telah diunduh lebih dari lima juta kali di Google Play Store dengan ratusan juta ulasan positif.
Popularitas inilah yang sering dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk membuat aplikasi tiruan atau palsu seperti SocialSpy yang mengaku bisa memantau aktivitas pengguna lain secara diam-diam.
Baca Juga: Amankan Sekarang! Hacker Gunakan 6 Cara Ini untuk Menyadap WhatsApp Anda dari Jarak Jauh
Klaim Penyadapan yang Tak Terbukti
SocialSpy diklaim dapat menampilkan isi percakapan WhatsApp, panggilan masuk dan keluar, hingga aktivitas online seseorang hanya dengan memasukkan nomor telepon target.
Tanpa perlu memegang ponsel korban, pengguna dijanjikan bisa melihat data pribadi secara penuh.
Sayangnya klaim tersebut tidak pernah terbukti secara teknis. WhatsApp menggunakan sistem enkripsi end-to-end, yang artinya hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa membacanya.
Bahkan pihak WhatsApp sendiri tidak memiliki akses terhadap isi pesan. Dengan sistem keamanan sekuat ini, tidak mungkin aplikasi pihak ketiga seperti SocialSpy mampu menyusup tanpa melalui tindakan ilegal.
Baca Juga: Awas! Ini 5 Penyebab Akun WhatsApp Mudah Disadap
Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa SocialSpy hanyalah situs umpan yang bertujuan memancing pengguna agar melakukan verifikasi palsu atau menginstal aplikasi tambahan.
Bukannya mendapatkan akses pesan orang lain, pengguna justru diarahkan pada tautan yang berisiko mencuri data pribadi.
Modus Penipuan Digital
Salah satu trik umum yang digunakan SocialSpy adalah meminta pengguna melakukan "verifikasi manusia" dengan mengunduh aplikasi lain.
Proses ini sering kali merupakan bagian dari skema affiliate fraud, di mana pengembang mendapatkan keuntungan finansial setiap kali seseorang mengunduh aplikasi yang direkomendasikan.
Baca Juga: Muncul Notifikasi Login di Perangkat Tak Dikenal? Waspada Tanda Akun WhatsApp Disadap
Selain itu, pengguna juga berisiko mengunduh malware atau program berbahaya yang bisa mencuri kata sandi, data login, hingga akses ke akun media sosial.
Dalam beberapa kasus, perangkat korban menjadi lambat atau menampilkan iklan pop-up yang mengganggu.
Peringatan dari Pakar Keamanan Siber
Pakar keamanan digital menegaskan bahwa tidak ada aplikasi legal yang bisa menembus sistem keamanan WhatsApp.
Upaya penyadapan tanpa izin merupakan pelanggaran privasi dan dapat berujung pada tuntutan hukum.
Baca Juga: Nomor WhatsApp Kamu Diblokir? Ini Tanda-tanda yang Wajib Diketahui
Menurut sejumlah analis siber, aplikasi seperti SocialSpy hanyalah bentuk scam online yang memanfaatkan rasa ingin tahu dan kecemasan pengguna.
Mereka menyarankan agar masyarakat tidak sembarangan mengklik tautan mencurigakan dan selalu memastikan aplikasi diunduh hanya dari toko resmi seperti Google Play Store atau App Store.
Ciri-ciri Aplikasi Scam
Agar tidak terjebak, berikut beberapa tanda aplikasi berbahaya seperti SocialSpy:
- Menjanjikan fitur yang mustahil, seperti menyadap pesan tanpa izin.
- Meminta pengguna menginstal aplikasi lain atau menyelesaikan survei.
- Tidak tersedia di toko aplikasi resmi.
- Tidak memiliki ulasan kredibel dari media teknologi atau komunitas pengguna.
Jika menemukan aplikasi dengan ciri tersebut, sebaiknya langsung batalkan instalasi dan hapus semua data yang sudah diakses.