POSKOTA.CO.ID - Di tengah maraknya penipuan digital, ancaman kini tak lagi sekadar pesan singkat berisi tautan palsu.
Modus kejahatan online terus berevolusi, dari “Mama Minta Pulsa” hingga penyamaran sebagai instansi resmi yang mengarahkan calon korban untuk mengunduh aplikasi tertentu.
Parahnya, pelaku sering meminta korban menonaktifkan fitur keamanan penting Android: Google Play Protect.
Padahal, Play Protect merupakan garda terdepan dalam menjaga keamanan perangkat Android.
Baca Juga: Awas! Ini 5 Penyebab Akun WhatsApp Mudah Disadap
Fitur ini bekerja otomatis memindai aplikasi di Google Play Store sebelum diinstal, mengidentifikasi ancaman dari sumber tak dikenal, dan memperingatkan pengguna jika ada aplikasi mencurigakan yang mencoba mengakses data pribadi.
Lebih canggih lagi, Play Protect mampu memblokir aplikasi berbahaya yang meminta izin sensitif, melakukan pemindaian harian, bahkan menghapus malware secara otomatis bahkan saat perangkat offline.
Namun, ketika fitur ini dimatikan, ancaman meningkat drastis. Malware dapat menyebar tanpa hambatan, aplikasi palsu dari luar Play Store bisa terpasang bebas, dan data pribadi pengguna berisiko dicuri.
Selain itu, perangkat kehilangan pembaruan keamanan otomatis yang penting.
Baca Juga: 10 Jam Diperiksa Penyidik, Nadiem Yakin Kebenaran akan Terbuka
Beberapa dampak yang mungkin terjadi antara lain:
- Infeksi malware yang cepat menyebar.
- Aplikasi palsu meniru aplikasi resmi dan menipu pengguna.
- Kebocoran data pribadi dan finansial.
- Perangkat makin rentan terhadap serangan baru.
Untuk mencegah hal ini, pengguna diimbau selalu waspada. Jangan mudah percaya dengan pesan atau instruksi mencurigakan yang meminta menonaktifkan Play Protect.
Pastikan fitur ini selalu aktif melalui Google Play Store -> Profil -> Play Protect, dan aktifkan juga opsi “Improve harmful app detection” untuk perlindungan tambahan.
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Virus dan Malware di HP Android
Teknologi keamanan seperti Play Protect memang dirancang canggih, tetapi kesadaran pengguna tetap menjadi benteng terakhir.
Dengan menjaga Play Protect tetap aktif, berarti Anda sedang melindungi perangkat, data pribadi, dan keamanan digital Anda sendiri.