PADEMANGAN, POSKOTA.CO.ID - Empat orang tewas dalam insiden kebakaran rumah semi permanen di Jalan Pademangan Raya 5 RT 07 RW 01, Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu, 15 Oktober 2025.
Keempat orang yang tewas terdiri dari satu keluarga yakni ibu hamil berinisial S, 20 tahun, lalu kedua anaknya AIS, 11 tahun dan U, 2 tahun, serta ibu berinisial S, 55 tahun.
Keempat korban ditemukan tewas terpanggang di lantai dua rumah semi permanen yang mereka tinggali. Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Ribuan Jemah Padati Alun-alun, Sholawat Bareng Habib Ali dan Habib Ja'far
Sedikitnya, ada tiga rumah semi permanen di lokasi tersebut hangus terbakar. Saat ini di lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi.
Menurut keterangan warga sekitar, Wawan yang rumahnya sedikit terdampak, kebakaran terjadi sekitar pukul 4 pagi tadi. Saat kejadian, ia mendengar suara teriakan kebakaran.
"Kalau saya lagi tidur, bangun karena ada yang teriak kebakaran. Pas saya lihat api udah besar," kata Wawan kepada Poskota di lokasi, Rabu.
Penjual sate ayam mengatakan, saat kebakaran terjadi, ia langsung membangunman istri dan anaknya dan langsung ke luar dari rumah semi permanen yang mereka tinggali itu.
"Yang saya bawa cuma tabung gas, karena takut kebakara. Kalau listrik yang saya lihat udah mati duluan," kata Wawan.
Baca Juga: Sampah Menumpuk Dua Minggu di Kali Karangsatria, Air Meluap ke Rumah Warga
Wawan mengatakan, kebakaran menyebabkan empat orang tewas. Keempat orang yang tewas terdiri dari satu keluarga.
Keempat korban disebut ditemukan tewas di lantai dua rumah mereka diduga karena tidak bisa menyelamatkan diri lantaran kebakaran yang terjadi cukup besar dan begitu cepat.
"Ada istrinya, terus anaknya ada dua, sama mertuanya. Nah istrinya lagi hamil katanya," ucap dia.
Adapun, Wawan menduga, kebakaran diduga akibat adanya aktivitas pembakaran di sekitar lokasi. Namun Wawan tidak mengetahui persis apa yang dibakar.
"Katanya sih lagi bakar kabel, bakar tembaga ya, nah tapi saya kurang tau juga soalnya semalam saya udah tidur. Bangun-bangun ya itu karena ada teriak kebakaran," ungkap dia.
Warga lain, Leman, 38 tahun mengatakan, berdasarkan yang dia ketahui, keempat korban memang tidur di lantai atas atau lantai dua rumahnya.
"Setau saya ibu sama anaknya itu diatas, nah yang ibunya itu (mertuanya) tidur dibawah," kata dia.