CENGKARENG, POSKOTA.CO.ID - Hendry, Ketua RW 16 Kelurahan Cengkareng Barat, mengungkap detik-detik ledakan tabung gas yang terjadi pada sebuah di Komplek Taman Palem Lestari.
Menurut dia, ledakan terjadi diduga akibat tabung gas yang bocor tersebut, dan menyebabkan dua orang luka berat.
"Jadi korban W itu, tinggalnya di sebelah nomor 38, Blok A 27 (sebelah rumah korban E). Dia tertimpa reruntuhan genteng atau batu material bangunan. Jadi kena di kepala sama di pinggul," kata Hendry kepada wartawan di lokasi, Rabu, 15 Oktober 2025.
Akibat daya ledakan yang kuat, bangunan rumah hancur berantakan. Bahkan, beberapa rumah tetangga juga ikut terdampak.
Baca Juga: Polisi Pastikan Ledakan di Gedung Farmasi Tangsel Bukan Bom
"Genteng hancur, batu-batu, kelihatan yang paling parah ya rumah korban. Dia punya beton dari dalam sampai mental keluar," ungkapnya.
Saat ledakan terjadi, kata Hendry, warga langsung bergerombol mendatangi sumber suara. Hendry mengatakan, korban luka berjumlah dua orang yang saat dievakuasi masih berlumuran darah.
"Suara ledakannya sampai sekitar setengah kiloan masih kedengaran. Tadi setelah ledakan warga pada kerumun ke lokasi," kata Hendry.
"Langsung tadi (dievakuasi) sama mobil warga, sekalian dua-duanya. Masih berlumuran darah kan tadi, langsung dibawa ke RS Ciputra," lanjut dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Komplek Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, dikejutkan ledakan yang terjadi di salah satu rumah.
Peristiwa tersebut terekam CCTV yang terpasang di rumah tepat di seberang lokasi kejadian.
Dari keterangan di CCTV, ledakan itu terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 05.55 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Gultom Parman mengatakan, ledakan berasal dari gas LPG yang bocor.
Baca Juga: Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Farmasi di Tangsel
"Jadi si E (korban) ini nyalain kompor gas. Regulatornya bocor, gas nyebar ke ruangan kan, ruangan itu ketutup. Nah, pas masih bocor gasnya, pengaplah ruangan itu, si E ini nyalain kompornya, jadi terjadi ledakan," kata Gultom saat dikonfirmasi.
Akibat ledakan tersebut, dua penghuni rumah yakni W dan E mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
E mengalami luka bakar cukup parah, mencapai 60-70 persen. "Kalau W enggak terlalu parah," ucap Gultom.