Tanda-tanda yang menunjukkan akun WhatsApp sedang disadap dari jarak jauh, serta panduan langkah demi langkah untuk mengamankannya dari bahaya penyadapan.(Sumber: Pinterest)

TEKNO

Amankan Sekarang! Hacker Gunakan 6 Cara Ini untuk Menyadap WhatsApp Anda dari Jarak Jauh

Rabu 15 Okt 2025, 07:20 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kasus penyadapan WhatsApp belakangan ini menjadi perhatian serius di kalangan pengguna.

Penyadapan ini bisa dilakukan dari jarak jauh, tanpa disadari pemilik akun, dan memungkinkan pihak ketiga mengakses seluruh isi percakapan, panggilan, bahkan data pribadi pengguna.

Ancaman penyadapan ini tidak hanya menimbulkan risiko kebocoran informasi pribadi, tetapi juga bisa berdampak lebih serius kepada pengguna WhatsApp.

Diantaranya, seperti pencurian identitas, penipuan finansial, hingga penyalahgunaan data untuk kepentingan kriminal.

Oleh karena itu, edukasi mengenai keamanan digital dan langkah-langkah pencegahan menjadi sangat penting agar akun WhatsApp terhindar dari penyadapan.

Lalu, bagaimana hacker menyadap WhatsApp dari jarak jauh dan bagiamana mengatasinya? Simak informasi berikut ini dengan seksama.

Baca Juga: Nomor HP Disadap Pinjol Ilegal, Kenali Ciri dan Cara Mengatasinya!

Bagaimana Hacker Menyadap WhatsApp dari Jarak Jauh?

Berikut beberapa metode yang kerap digunakan untuk menyusup dan mengintip aktivitas pengguna dari jarak jauh.

1. Melalui WhatsApp Web Palsu

Salah satu cara paling umum yang digunakan hacker adalah dengan membuat tampilan WhatsApp Web palsu. Korban diarahkan untuk memindai kode QR dari situs tiruan tersebut.

Setelah pemindaian berhasil, akun korban otomatis tersambung ke perangkat hacker.

Dengan begitu, seluruh pesan dan percakapan dapat dipantau tanpa sepengetahuan pemilik akun.

2. Menggunakan Aplikasi Spyware

Hacker juga memanfaatkan aplikasi penyadap atau spyware yang dipasang secara diam-diam di ponsel korban.

Aplikasi ini bekerja di latar belakang dan mengirimkan data percakapan, panggilan, serta file media ke server milik pelaku.

Biasanya, spyware masuk melalui tautan mencurigakan, file unduhan, atau aplikasi yang tidak resmi.

3. Melalui Teknik Phishing

Teknik phishing dilakukan dengan mengelabui korban agar memberikan akses secara sukarela.

Pelaku biasanya mengirim pesan atau tautan berisi penawaran palsu, seperti saldo DANA gratis atau pembaruan WhatsApp.

Begitu korban mengklik dan memasukkan data pribadi, hacker langsung mendapatkan kendali atas akun WhatsApp tersebut.

4. Eksploitasi Kode Verifikasi OTP

Kode OTP menjadi pintu utama keamanan akun WhatsApp. Namun, banyak pengguna yang lengah dan memberikan kode tersebut kepada pihak lain, baik karena bujukan maupun penipuan.

Begitu hacker mendapatkan kode OTP, mereka bisa login ke akun WhatsApp korban dari perangkat mana pun dan mengambil alih akses sepenuhnya.

5. Melalui Jaringan Wi-Fi Publik

Mengakses WhatsApp menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa perlindungan seperti VPN juga berisiko.

Hacker dapat menyusup ke jaringan dan mencegat data yang dikirim antarperangkat.

Teknik ini sering digunakan untuk mengintip aktivitas online, termasuk pesan WhatsApp yang dikirim atau diterima.

6. Pemanfaatan Celah Keamanan Aplikasi Lama

Versi WhatsApp yang belum diperbarui seringkali memiliki bug atau celah keamanan yang bisa dieksploitasi.

Hacker memanfaatkan kelemahan ini untuk mengakses data pengguna, terutama pada perangkat yang tidak rutin melakukan pembaruan sistem atau aplikasi.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Tanda WhatsApp Disadap Hacker dan Cara Mengamankannya

Tanda-tanda WhatsApp Disadap

Pengguna WhatsApp perlu mewaspadai tanda-tanda jika akun tengah disadap. Beberapa gejala yang sering muncul diantaranya ialah sebagai berikut.

1. Pesan Dibaca Tanpa Anda Membukanya

Jika pesan masuk tiba-tiba berubah menjadi centang biru padahal Anda belum membukanya, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa pihak lain sedang mengakses akun Anda.

2. Aktivitas Login Mencurigakan

Periksa WhatsApp Web atau aplikasi pihak ketiga. Jika ada sesi aktif tanpa izin Anda, kemungkinan besar akun sedang disadap. Segera lakukan logout dari perangkat asing.

3. Baterai Cepat Habis

Ponsel yang terasa lebih panas atau baterainya cepat terkuras bisa menjadi tanda bahwa aplikasi berjalan diam-diam di latar belakang, akibat adanya penyadapan.

4. Pesan atau Panggilan Hilang

Beberapa chat atau panggilan yang tiba-tiba hilang dari riwayat dapat menandakan adanya akses dari perangkat lain yang tidak sah.

5. Gangguan Kinerja Ponsel

Jika HP menjadi lambat, sering restart sendiri, atau mengalami lag saat membuka WhatsApp, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa sistem sedang dipengaruhi oleh aktivitas mencurigakan.

Baca Juga: Nomor WhatsApp Anda Diblokir? Cek Cara Ampuh Mengetahuinya

Cara Mengamankan WhatsApp dari Penyadapan

Jika Anda mencurigai adanya penyadapan atau akses ilegal ke akun WhatsApp, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk mengamankan privasi dan data.

1. Periksa Aktivitas WhatsApp Web

Pastikan tidak ada sesi WhatsApp Web yang aktif di perangkat asing. Cek daftar perangkat yang sedang terhubung melalui menu “WhatsApp Web/Desktop” di aplikasi Anda.

Jika menemukan perangkat yang mencurigakan, segera lakukan logout untuk menghentikan akses tersebut.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Fitur verifikasi dua langkah menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta PIN khusus saat login di perangkat baru.

Ini mencegah pihak tidak bertanggung jawab masuk ke akun Anda meski mereka memiliki kode verifikasi SMS.

3. Perbarui Aplikasi Secara Berkala

Selalu gunakan versi terbaru WhatsApp. Pembaruan aplikasi tidak hanya menghadirkan fitur baru, tetapi juga menutup celah keamanan yang dapat dimanfaatkan hacker untuk menyadap akun.

4. Hindari Mengklik Link Mencurigakan

Jangan sembarangan membuka tautan dari sumber tidak dikenal, terutama yang dikirim melalui chat atau media sosial.

Link tersebut bisa berisi malware atau spyware yang memungkinkan hacker mengakses akun WhatsApp Anda dari jarak jauh.

5. Periksa Izin Aplikasi Pihak Ketiga

Pastikan aplikasi pihak ketiga yang terpasang di ponsel Anda tidak memiliki akses berlebihan ke WhatsApp.

Batasi izin yang tidak perlu untuk mencegah potensi penyadapan dan kebocoran data pribadi.

Solusi Jangka Panjang untuk Keamanan WhatsApp

Selain langkah cepat untuk mengamankan akun, pencegahan jangka panjang sangat penting agar privasi WhatsApp tetap terjaga. Beberapa strategi yang bisa diterapkan antara lain yakni.

1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Pastikan akun WhatsApp dan email terkait dilindungi dengan password yang kompleks, terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

Kata sandi yang kuat membuat akun lebih sulit dibobol oleh pihak tidak bertanggung jawab.

2. Hindari Wi-Fi Publik Tanpa Proteksi

Menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa pengamanan, seperti VPN, meningkatkan risiko penyadapan.

Hacker dapat memanfaatkan jaringan terbuka untuk mengakses data pribadi, termasuk pesan WhatsApp. Selalu gunakan koneksi yang aman saat mengakses aplikasi.

3. Sosialisasikan Keamanan Digital

Edukasi keluarga, teman, atau rekan kerja mengenai praktik keamanan digital sangat penting.

Apabila timbul kesadaran bersama, risiko penyadapan dapat berkurang, dan seluruh anggota dapat menjaga privasi serta data pribadi secara lebih efektif.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, risiko penyadapan dapat diminimalkan, sekaligus menjaga keamanan dan privasi akun WhatsApp Anda.

Tags:
Cara Mengamankan WhatsAppCara Mengamankan WhatsApp dari Penyadapanakun WhatsApp bagaimana hacker menyadap WhatsApp dari jarak jauhWhatsApp disadap dari jarak jauhpenyadapanWhatsApp penyadapan WhatsAppTanda tanda WhatsApp Disadap

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor