POSKOTA.CO.ID - Di balik kemudahannya penggunaan WhatsApp, ancaman keamanan digital seperti penyadapan atau peretasan akun semakin marak terjadi.
Banyak pengguna tanpa sadar menjadi korban penyadapan para hacker yang berhasil mengakses isi pesan dan data pribadi.
Karena itu, penting bagi pengguna untuk memahami tanda-tanda bahwa akun sedang disadap oleh hacker.
Mengetahui gejalanya sejak dini dapat menjadi langkah awal untuk mencegah kebocoran data dan menjaga privasi tetap aman.
Selain itu, pengguna juga perlu mengetahui cara efektif untuk mengamankan akun agar tidak kembali menjadi korban penyadapan di kemudian hari.
Berikut penjelasan lengkap mengenai tanda utama penyadapan WhatsApp serta langkah-langkah efektif untuk mengatasinya seperti dikutip dari kanal YouTube makin VIRAL.
Baca Juga: Waspada! DC Pinjol Bisa Lakukan Penyadapan terhadap HP Nasabah Gagal Bayar, Begini Faktanya
Tanda-tanda WhatsApp Disadap
Untuk mencegahnya, adapun beberapa tanda-tanda WhatsApp sedang disadap hacker yang bisa disimak dengan seksama.
1. Menerima SMS Kode OTP Tanpa Permintaan
Tanda pertama yang paling umum terjadi adalah munculnya pesan SMS berisi kode OTP (One Time Password) dari WhatsApp, padahal pengguna tidak sedang melakukan login.
Kode OTP ini biasanya dikirim saat seseorang mencoba masuk ke akun WhatsApp dari perangkat lain.
Jika Anda menerima kode semacam ini tanpa memintanya, besar kemungkinan ada pihak lain yang berusaha mengambil alih akun Anda.
Langkah awal yang harus dilakukan adalah jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun, termasuk orang yang mengaku dari pihak resmi WhatsApp.
2. WhatsApp Mengirim Pesan Sendiri Tanpa Diketahui
Tanda kedua yang patut diwaspadai adalah ketika akun WhatsApp mengirim pesan secara otomatis tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Kondisi ini bisa mengindikasikan bahwa pihak asing telah berhasil masuk ke akun Anda dan sedang memanfaatkannya untuk tujuan tertentu, seperti menyebarkan tautan berbahaya atau penipuan.
3. Pesan Tiba-Tiba Terbaca Sendiri
Tanda berikutnya adalah pesan yang masuk tampak sudah terbaca meskipun Anda belum membukanya.
Hal ini terjadi karena akun Anda sedang aktif di perangkat lain yang juga terhubung ke WhatsApp Web atau aplikasi WhatsApp di ponsel berbeda.
Jika Anda melihat tanda centang biru tanpa membaca pesan tersebut, segera lakukan pemeriksaan keamanan di menu pengaturan.
4. Adanya Panggilan Keluar Tanpa Diketahui
Selain pesan, aktivitas panggilan juga bisa menjadi indikator kuat bahwa akun sedang disadap.
Beberapa pengguna melaporkan bahwa WhatsApp mereka mencatat panggilan keluar ke nomor tertentu tanpa pernah mereka lakukan.
Hal ini menandakan bahwa penyadap tidak hanya mengakses pesan, tetapi juga mampu mengendalikan aktivitas panggilan dari jarak jauh.
Apabila kondisi ini terjadi, segera periksa perangkat tertaut dan ganti sandi keamanan Anda.
5. Akun Sering Keluar Sendiri
Ciri terakhir yang paling sering dialami adalah akun WhatsApp keluar secara tiba-tiba, seolah-olah Anda sedang diminta untuk login ulang.
Kondisi ini biasanya disebabkan karena akun sedang digunakan di perangkat lain.
Ketika sistem mendeteksi login ganda, WhatsApp akan secara otomatis menonaktifkan sesi di salah satu perangkat.
Jika Anda tidak merasa melakukan login dari perangkat lain, artinya akun Anda sedang disusupi.
Baca Juga: Cara Cek Penyadapan di HP Android Anda dengan Mudah!
Cara Mengatasi WhatsApp Disadap
Mengetahui tanda-tanda di atas saja tidak cukup. Pengguna juga perlu segera melakukan langkah-langkah konkret agar akun kembali aman dan terhidar dari penyadapan.
1. Periksa dan Hapus Perangkat Tertaut
Masuk ke aplikasi WhatsApp, lalu klik ikon titik tiga di pojok kanan atas, pilih menu “Perangkat tertaut” (Linked Devices).
Jika muncul daftar perangkat yang tidak dikenal, segera ketuk dan pilih opsi “Keluar dari semua perangkat”.
Langkah ini memastikan hanya perangkat Anda sendiri yang bisa mengakses akun tersebut.
2. Aktifkan Notifikasi Keamanan
Langkah berikutnya adalah mengaktifkan fitur notifikasi keamanan.
Masuk ke menu Pengaturan > Akun > Keamanan, lalu aktifkan opsi “Tampilkan notifikasi keamanan”.
Dengan fitur ini, Anda akan menerima peringatan apabila ada seseorang yang mencoba masuk ke akun Anda dari perangkat lain.
3. Gunakan Fitur Kunci Aplikasi
Untuk mencegah akses fisik ke aplikasi, aktifkan fitur kunci keamanan menggunakan sidik jari, pola, atau PIN.
Fitur ini dapat diakses melalui menu Privasi > Kunci sidik jari, atau melalui pengaturan keamanan pada ponsel Anda.
Dengan begitu, meskipun ponsel Anda dipegang orang lain, mereka tidak bisa langsung membuka aplikasi WhatsApp tanpa izin.
4. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Langkah paling penting untuk melindungi akun Anda adalah mengaktifkan verifikasi dua langkah (Two-Step Verification).
Masuk ke Pengaturan > Akun > Verifikasi dua langkah, lalu buat enam digit PIN rahasia dan tambahkan alamat email untuk pemulihan.
Fitur ini akan mencegah siapa pun masuk ke akun WhatsApp Anda, bahkan jika mereka mengetahui kode OTP sekalipun.
5. Ganti Nomor atau Laporkan ke WhatsApp
Jika penyadapan masih terjadi meski Anda telah melakukan langkah-langkah di atas, pertimbangkan untuk mengganti nomor telepon atau segera menghubungi pusat bantuan WhatsApp melalui situs resmi mereka.
Laporkan aktivitas mencurigakan agar pihak WhatsApp dapat memblokir akses dari perangkat penyadap.
Penyadapan WhatsApp bisa berdampak serius karena menyangkut privasi dan data pribadi pengguna.
Oleh sebab itu, kewaspadaan dan kesadaran digital menjadi kunci utama untuk menghindari serangan hacker.
Dengan mengenali tanda-tandanya lebih awal dan menerapkan langkah pengamanan, Anda bisa menjaga keamanan komunikasi digital tetap terlindungi dari ancaman penyadapan hacker.