Cara mendeteksi penyadapan HP dalam hitungan menit. (Pexels/Sora Shimazaki)

TEKNO

Tak Perlu Panik, Cara Cepat Deteksi Penyadapan HP dalam Hitungan Menit

Minggu 12 Okt 2025, 09:40 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kekhawatiran terhadap penyadapan ponsel HP kini semakin meningkat seiring dengan maraknya kasus kebocoran data pribadi di dunia digital.

Banyak pengguna smartphone yang panik ketika mendapati tanda-tanda mencurigakan seperti baterai cepat habis, ponsel panas, atau pesan yang terkirim tanpa diketahui.

Namun, sebelum terburu-buru menyimpulkan bahwa HP disadap, ada baiknya memahami cara mendeteksi secara akurat dan aman.

Oleh karena itu, penting untuk rutin melakukan pemeriksaan menyeluruh pada pengaturan ponsel agar terhindar dari risiko pencurian data pribadi.

Dikutip dari kanal YouTube Trick Droid, berikut ini panduan lengkap untuk mendeteksi penyadapan HP dalam hitungan menit.

Apa Itu Penyadapan HP?

Penyadapan digital adalah tindakan memantau aktivitas pengguna ponsel tanpa izin, baik melalui aplikasi berbahaya, tautan palsu, maupun perangkat lunak penyusup (spyware).

Biasanya, pelaku akan menanamkan program tersembunyi yang mampu merekam pesan, panggilan, hingga lokasi pengguna secara real-time.

Penyadapan HP bisa terjadi pada siapa saja, bukan hanya tokoh publik atau pejabat.

Bahkan pengguna biasa pun bisa menjadi target karena data pribadi memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar gelap digital (dark web).

Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda awal penyadapan adalah langkah pertama untuk melindungi privasi.

Baca Juga: HP Anda Disadap? Begini Ciri dan Cara Mudah Mengatasinya!

Cara Mendeteksi Penyadapan HP

Untuk memastikan keamanan perangkat, ada beberapa langkah teknis yang lebih akurat dan direkomendasikan. Berikut cara selengkapnya.

1. Cek Aplikasi Admin Perangkat

Masuk ke menu Pengaturan > Manajemen Aplikasi > Akses Aplikasi Khusus > Aplikasi Admin Perangkat.

Jika kamu menemukan aplikasi asing atau mencurigakan yang memiliki izin sebagai admin perangkat, segera nonaktifkan dan hapus.

Biasanya, aplikasi seperti 'Temukan Perangkat' bawaan ponsel aman, tetapi jika ada aplikasi lain yang tidak kamu kenal, itu perlu diwaspadai.

2. Periksa Aplikasi Tak Dikenal

Masih di menu yang sama, pilih Aplikasi yang Tidak Dikenal.

Di sini, kamu bisa melihat daftar aplikasi yang diizinkan menginstal perangkat lunak dari sumber luar.

Jika ada aplikasi yang tidak kamu instal secara sadar, segera hapus agar tidak ada pihak ketiga yang bisa mengakses data ponselmu.

3. Cek WhatsApp dan Telegram

Selain sistem ponsel, dua aplikasi pesan populer ini juga sering menjadi sasaran penyadapan.

Cek WhatsApp

Masuk ke WhatsApp > Titik Tiga di Pojok Kanan Atas > Perangkat Tertaut.

Jika muncul perangkat yang tidak kamu kenal, itu tanda akunmu mungkin disadap.

Pilih perangkat tersebut dan klik Keluar dari Semua Perangkat untuk memutus akses.

Cek Telegram

Masuk ke Menu Garis Tiga > Pengaturan > Perangkat. Periksa daftar sesi aktif.

Jika ada perangkat atau lokasi mencurigakan, segera pilih Hentikan Sesi Aktif. Telegram akan otomatis memutuskan koneksi dari perangkat asing tersebut.

Baca Juga: HP Disadap Pinjol Ilegal? Begini Cara Menghapusnya dengan Mudah

Cara Mencegah Penyadapan HP

Adapun beberapa langkah sederhana yang dapat diterapkan untuk mencegah penyadapan HP agar tidak menjadi korban.

1. Rutin Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi

Langkah pertama yang sering diabaikan pengguna adalah memperbarui sistem operasi dan aplikasi.

Pembaruan ini bukan sekadar menghadirkan fitur baru, melainkan juga menutup celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku penyadapan.

Pakar keamanan digital menyebutkan, banyak kasus peretasan terjadi karena pengguna masih menggunakan versi lama yang rentan terhadap serangan siber.

Oleh karena itu, aktifkan pembaruan otomatis agar sistem selalu terlindungi dari ancaman terbaru.

2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Verifikasi dua langkah menjadi lapisan keamanan tambahan yang sangat penting, terutama untuk aplikasi pesan seperti WhatsApp, Telegram, dan media sosial.

Dengan fitur ini, setiap kali akun diakses dari perangkat baru, pengguna akan diminta memasukkan kode verifikasi tambahan.

Hal ini membuat pelaku penyadapan sulit menembus sistem, sekalipun mereka sudah mengetahui kata sandi utama.

3. Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan

Serangan siber sering kali bermula dari tautan mencurigakan yang dikirim melalui SMS, email, atau pesan media sosial.

Tautan tersebut bisa mengarahkan pengguna ke situs berbahaya atau secara diam-diam mengunduh perangkat lunak penyusup (spyware).

Sebaiknya, abaikan atau hapus pesan yang berisi tautan tidak jelas, apalagi jika dikirim oleh nomor atau akun yang tidak dikenal.

4. Gunakan VPN Saat Akses Jaringan Publik

Ketika menggunakan WiFi publiK, seperti di kafe, bandara, atau hotel—risiko penyadapan data semakin tinggi.

Untuk mengatasinya, gunakan layanan Virtual Private Network (VPN) agar koneksi internet terenkripsi dan lebih aman.

VPN bekerja dengan menyembunyikan alamat IP pengguna serta mengacak data yang dikirimkan, sehingga sulit diakses oleh pihak ketiga.

5. Pasang Aplikasi Keamanan Terpercaya

Langkah terakhir adalah memasang aplikasi keamanan atau antivirus yang memiliki reputasi baik.

Aplikasi ini mampu mendeteksi aktivitas mencurigakan, memblokir malware, serta memberi peringatan jika ditemukan upaya penyadapan.

Hindari menginstal aplikasi keamanan dari sumber tidak resmi karena justru berpotensi membawa program berbahaya.

Pilih aplikasi yang sudah terverifikasi di toko resmi seperti Google Play Store atau App Store.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas secara rutin, pengguna bisa mendeteksi dan mencegah penyadapan HP sejak dini.

Tags:
pencurian dataHP disadapkebocoran data pribadisadap HPcara mencegah penyadapan HPcara mendeteksi penyadapan HPcara mendeteksi penyadapanpenyadapan HPpenyadapan

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor