CITEUREUP, POSKOTA.CO.ID – Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, meninjau bangunan Puskesmas Citeureup pasca kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu.
Ajat mengatakan, peninjauan dilakukan untuk memastikan kondisi struktur bangunan setelah kebakaran.
“Saya datang bersama tim ahli bangunan gedung untuk memastikan kelayakan gedung, apakah harus dibongkar seluruhnya atau masih baik secara struktur. Kalau masih memungkinkan, tentu akan dilakukan perbaikan,” ujarnya, Jumat, 10 Oktober 2025.
Selain aspek teknis, Pemkab Bogor juga tengah menghitung kebutuhan biaya perbaikan yang rencananya akan dibiayai lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta.
Baca Juga: Diterpa Angin Kencang, 10 Rumah Warga di Bogor Rusak
“Insya Allah ada pihak yang berminat membantu lewat CSR. Karena itu, kita hitung dulu kebutuhannya, lalu dilakukan penyesuaian arsitektur, struktur, serta aspek mechanical dan electrical-nya,” kata Ajat.
Saat ini, tim Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor sedang melakukan kajian teknis.
“Harapannya minggu depan sudah ada keputusan. Kalau sudah, kita bisa langsung melakukan perbaikan karena dananya dari CSR, bukan dari APBD,” tambahnya.
Ajat menegaskan, prioritas utama Pemkab Bogor adalah memastikan Puskesmas Citeureup dapat kembali beroperasi secepat mungkin.
“Yang terpenting, gedung ini segera bisa beroperasi kembali untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” pungkasnya. (cr-6)