KALIDERES, POSKOTA.CO.ID - Lahan seluas kurang lebih 5.000 meter persegi di sebuah Komplek TSI, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, dijadikan tempat urban farming atau bercocok tanam.
Di sini, berbagai jenis sayuran, seperti cabai, labu, hingga kangkung, tumbuh subur. Tak hanya sayuran, buah-buahan seperti jambu kristal juga tersedia.
Selain buah dan sayur, masyarakat yang tergabung dalan Kelompok Tani Urban Farming Semanan Sinergi ini membuat kolam budidaya ikan nila hingga bawal.
Ketua Kelompok Tani Urban Farming Semanan Sinergi, Rojali, 52 tahun, mengatakan, kegiatan bercocok tanam ini dilakukan sejak November 2023.
Baca Juga: Pemanfaatan Lahan Tidur, 7 Ton Jagung Berhasil Dipanen di Pandeglang
"Kalau di sini sayur-mayur yang terutama ya, ya kebutuhan sehari-hari yang ibu rumah tangga butuhkan ya. Dari jenis kangkung, bayam, kacang panjang, kemudian labu, labu air, tomat, kemudian bawang," kata Rojali kepada wartawan di lokasi, Rabu, 8 Oktober 2025.
Rojali menyampaikan, sekitar 20 orang mengurus lahan untuk dijadikan urban farming.
"Kami di sini Poktan-nya ada sekitar 20 orang. Jadi kami bagi 7 bedeng ini, per bedeng itu 3 orang," ujarnya.
Sementara itu, hasil panen dijual kepada masyarakat sekitar.
Baca Juga: Panen Jagung Polres Serang Lampaui Target, Tembus 274 Ton
"Awal kita nanam itu kan nanam cabai, kita panen sekitar 50 kg cabai. Kemudian kita bawang, panen bawang hampir satu kwintal," ucap dia.
Hasil panen urban farming itu dijual kepada masyarakat yang datang ke perkebunan. Di samping itu, pihaknya juga berkeliling.
"Kalau kita rata-rata ya, dari 7 bedeng ini, kita bisa mendapatkan sekitar kurang lebih per bulan Rp 2 juta," tuturnya.