Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, Supriyadi. (Sumber: Istimewa)

Nasional

Dirjen Bimas Buddha: Pelaksanaan Anggaran Harus Berdampak bagi Kemajuan Umat

Rabu 08 Okt 2025, 19:16 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, Supriyadi, mengajak segenap jajaran menerjemahkan apa yang tertuang dalam pagu anggaran untuk aktivitas memajukan umat Buddha Indonesia.

Sebagaimana arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, dirinya juga mengingatkan bahwa jangan sampai terjadi kebocoran di dalam pelaksanaan anggaran.

Hal tersebut diutarakannya saat memberikan sambutan serta pengarahan dalam pembukaan Penyusunan RKA-K/L Pagu Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2026 “Dari Pagu ke Aksi, dari Anggaran ke Kinerja” di Jakarta yang dihelat secara hybrid, pada Selasa, 7 Oktober 2025.

Kepada peserta Supriyadi mengingatkan agar mencermati Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang akan disusun sebagai kelengkapan dari pelaksanaan setiap komponen dan sub komponen kegiatan.

Baca Juga: Gelar Dialog Publik, Ditjen Bimas Buddha Susun Rencana Strategis 5 Tahun

Menurutnya, jika sudah menemukan konsepsi atas KAK serta apa yang akan dikerjakan, maka akan dapat disesuaikan dengan akun-akun di dalamnya, serta akan diikat oleh Standar Biaya Masukan (SBM) tertinggi.

“Kepada para Pembimas, Penyelenggara, Kasi, dan para Kasubdit wajib betul-betul mencermati linearitas keterkaitan dari aspek-aspek tadi,” tegasnya.

Sebelumnya, Dirjen telah menekankan kepada jajaran Kasubdit agar dalam penyusunan benar-benar diukur dari indikator pencapaian kinerja serta tak mengulang aktivitas yang tidak pernah dievaluasi.

Hal tersebut ia tekankan mengingat ke depan evaluasi bukan lagi tentang output namun pada outcome.

Oleh karenanya, Dirjen meminta agar segala rangkaian aktivitas tersebut disusun dalam satu struktur yang sistematis.

Tags:
Bimas BuddhaSupriyadiDirjen Bimas Buddha Kemenag RI

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor