Harga emas Oktober 2025 (Sumber: Pinterest)

EKONOMI

Harga Emas Melonjak di Oktober 2025, Ini Daftar Lengkap Terbarunya

Selasa 07 Okt 2025, 08:58 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kabar pergerakan harga emas hari ini, Selasa, 7 Oktober 2025, menjadi topik panas di berbagai platform.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, harga emas kembali menunjukkan tren menguat menjelang akhir tahun.

Baik investor maupun pembeli perhiasan kini menyoroti kenaikan harga emas Antam dan UBS yang terus berfluktuasi.

Fenomena ini menandakan meningkatnya minat masyarakat terhadap logam mulia, baik sebagai aset investasi maupun tabungan jangka panjang.

Baca Juga: Modus Pura-pura Beli, Seorang Polisi Jambret Kalung Emas di Bali Berhasil Ditangkap Warga

Harga Emas Batangan Hari Ini: Antam Naik Tajam, UBS Stabil

Untuk harga emas batangan, kedua merek besar - UBS dan Antam - menunjukkan tren yang berbeda.

Pada 7 Oktober 2025, harga emas UBS untuk pecahan setengah gram berada di kisaran Rp1.216.000, sedangkan emas Antam di angka Rp1.371.500.

Untuk ukuran 1 gram, harga emas UBS tercatat Rp2.252.000, sementara Antam mencapai Rp2.607.000.

Pecahan 2 gram dibanderol Rp4.462.000 (UBS) dan Rp5.165.000 (Antam).

Adapun 3 gram masing-masing senilai Rp6.682.500 dan Rp7.691.000.

Kenaikan paling mencolok terlihat pada pecahan 5 gram dan 10 gram, di mana harga UBS mencapai Rp11.002.000 dan Rp21.861.000, sedangkan Antam melonjak hingga Rp13.185.000 dan Rp26.160.000.

Untuk pecahan besar seperti 25 gram, 50 gram, dan 100 gram, harga UBS berada di kisaran Rp54,5 juta, Rp108,8 juta, dan Rp216,6 juta. Sementara itu, Antam menembus Rp65,2 juta, Rp130,5 juta, dan Rp260 juta.

Baca Juga: Laju Emas Tak Terbendung, Cek Harga Terbarunya Sekarang!

Jika dibandingkan dengan pekan lalu, harga emas Antam naik cukup signifikan, terutama pada pecahan 1 dan 5 gram. Sementara itu, harga emas UBS relatif stabil, sehingga masih menjadi pilihan menarik bagi investor pemula yang ingin menabung logam mulia dengan modal terjangkau.

Harga Emas Perhiasan Hari Ini: Stabil di Kadar Tinggi, Fluktuatif di Kadar Menengah

Selain emas batangan, harga emas perhiasan juga ikut naik. Untuk emas 24 karat (99%), harga per gram hari ini mencapai Rp1.843.000, sementara kadar 23 karat dijual sekitar Rp1.641.000 per gram.

Emas 22 karat dibanderol Rp1.573.000, sedangkan 21 karat berada di kisaran Rp1.505.000. Kadar menengah seperti 18 karat dan 14 karat, yang paling banyak diminati masyarakat, masing-masing dipatok di harga Rp1.286.000 dan Rp996.000 per gram.

Untuk kadar yang lebih rendah, seperti 12 karat dan 9 karat, harga berada di kisaran Rp852.000 hingga Rp635.000 per gram.

Secara umum, harga emas perhiasan kadar tinggi seperti 24K dan 23K masih cenderung stabil, sedangkan kadar menengah dan rendah mengalami fluktuasi karena permintaan pasar domestik yang meningkat.

Kenaikan ini juga dipicu oleh tren membeli perhiasan bukan hanya untuk gaya, tetapi juga sebagai bentuk investasi jangka panjang.

Baca Juga: 3 Cara Beli Emas di Pegadaian, Salah Satunya dengan Metode Tabungan

Analisis dan Prediksi Pasar Emas

Secara keseluruhan, harga emas hari ini menunjukkan pola konsolidasi setelah sempat melonjak tajam pada akhir September.

Para analis memperkirakan, jika nilai dolar AS terus melemah dan inflasi global meningkat, harga emas berpotensi kembali menembus rekor tertinggi dalam waktu dekat.

Masyarakat disarankan untuk rutin memantau harga emas, baik batangan maupun perhiasan, agar tidak kehilangan momentum membeli di saat harga terbaik. Kombinasi keduanya dapat memberikan gambaran lengkap mengenai arah pasar logam mulia nasional.

Kenaikan harga emas hari ini, 7 Oktober 2025, menegaskan kembali peran emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian ekonomi.

Baik harga Antam, UBS, maupun perhiasan sama-sama mencerminkan dinamika pasar yang aktif menjadikan logam mulia tetap sebagai pilihan investasi paling aman bagi masyarakat Indonesia.

Tags:
aset investasi logam muliaUBSharga emas Antam investortrenekonomi globalharga emas hari iniharga emas

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor