BEKASI BARAT, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mengumumkan hasil uji laboratorium sampel Makanan Bergizi Gratis (MBG) diduga pemicu keracunan belasan siswa SDN Kota Baru III.
Kepala Dinkes Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini menjelaskan, sampel makanan mengandung tiga jenis bakteri.
"Hasil uji pada sampel menunjukkan ada bakteri E. coli, Bacillus, dan Staphylococcus. Jadi memang ditemukan E.coli dalam jumlah agak tinggi di buah dan macaroni cheese-nya," kata Satia saat dikonfirmasi, Selasa, 7 Oktober 2025.
Meski ditemukan bakteri, Satia memastikan tidak ada kandungan bahan kimia berbahaya dalam makanan tersebut.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Panggil SPPG Penyuplai MBG ke SDN Kota Baru III
"Tidak ditemukan bahan kimia seperti rhodamin (pewarna), formalin, maupun boraks," ujarnya.
Satia menambahkan, operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku penyedia MBG bagi SDN Kota Baru III telah dihentikan sementara.
"Setelah kejadian itu, sementara SPPG dihentikan aktivitasnya. Supaya SPPG-nya bisa memperbaiki SOP, memperbaiki kualitas bahan pangan yang digunakan juga bagaimana penyajian makanannya," tuturnya.
Sebanyak 12 siswa SDN Kota Baru III mengalami keracunan seusai menyantap MBG, Kamis, 2 Oktober 2025. Enam siswa di antaranya pun harus dilarikan ke rumah sakit. (CR-3)