POSKOTA.CO.ID - Balapan MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika langsung diwarnai drama besar sejak awal. Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, harus menerima nasib sial setelah terjatuh di lap pertama balapan utama yang digelar pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Insiden yang mengundang decak kagum dan kekecewaan penonton ini terjadi di tikungan ketujuh.
Saat itu, Marco Bezzecchi menabrak bagian belakang motor Marquez. Kedua pembalap langsung terseret keluar lintasan dan gagal melanjutkan balapan.
Kejadian ini sontak menjadi sorotan publik, terutama karena Marquez baru saja mengunci gelar juara dunia musim ini.
MGPA: Bukan Kutukan, Tapi Karakter Unik Sirkuit
Menanggapi kecelakaan yang viral tersebut, manajemen sirkuit angkat bicara. Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan bahwa insiden itu bukan karena “kutukan” atau faktor mistis, melainkan murni akibat karakter unik Sirkuit Mandalika.
“Kalau sudah juara dunia tentu jago, tapi Pertamina Mandalika International Circuit punya karakter sendiri yang belum tentu bisa ditaklukkan semua pembalap,” ujar Priandhi.
Penjelasan ini sekaligus menjawab berbagai spekulasi yang berkembang. Priandhi justru memandang karakteristik sirkuit ini sebagai sebuah tantangan yang positif.
Ia menambahkan bahwa desain sirkuit Mandalika secara tidak sengaja menghadirkan tingkat kesulitan tinggi yang mampu melahirkan juara-juara baru. Beberapa pembalap yang tidak diunggulkan sebelumnya justru berhasil naik podium di lintasan ini.
Baca Juga: Merek Suku Cadang Lokal Tampil di MotoGP, Apa Dampaknya untuk Ekspor?
Podium Baru dan Antusiasme Penonton yang Melonjak
Ramalan MGPA terbukti dalam balapan kali ini. Meski Marquez gagal finis, balapan berlangsung sengit dan menarik. Fermin Aldeguer tampil gemilang dengan catatan waktu 41 menit 7,651 detik, diikuti oleh Pedro Acosta di posisi kedua dan Alex Marquez di posisi ketiga.
Tidak hanya di lintasan, euforia juga terlihat dari tribun. Tahun ini, MotoGP Mandalika 2025 juga mencatat peningkatan jumlah penonton yang signifikan. Tercatat 142.000 penonton hadir langsung di sirkuit, naik dari 121,000 penonton pada tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, peningkatan ini hasil kerja keras semua pihak untuk menyukseskan MotoGP Mandalika,” ujar Priandhi dengan bangga.
Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2025, Valentino Rossi dan Tim VR46 Akan Sapa Warga Jakarta
Sirkuit yang Menjadi Ujian Sejati bagi Setiap Pembalap
Reputasi Sirkuit Mandalika sebagai lintasan yang menguji mental dan teknik kembali terbukti. Sirkuit ini dikenal memiliki layout berliku, kombinasi tikungan cepat dan lambat, serta perubahan elevasi yang menuntut ketepatan dan konsistensi tinggi dari pembalap. Karakteristik tersebut membuatnya dijuluki sebagai salah satu sirkuit paling teknikal di kalender MotoGP.
Kondisi lintasan yang menantang ini bukan hanya menguji kecepatan, tetapi juga strategi, konsistensi, dan mental pembalap.
Insiden yang menimpa Marc Marquez menjadi pengingat yang keras: bahkan bagi seorang juara dunia sekalipun, kesalahan kecil di Sirkuit Mandalika bisa berujung fatal. Sirkuit ini tidak hanya mencari yang tercepat, tetapi juga yang paling tangguh dan cerdas.